Lama Baca 2 Menit

Marintec China 2025 Digelar di Shanghai, Hadirkan Inovasi dan Teknologi Terbaru di Sektor Maritim

03 December 2025, 18:15 WIB

Marintec China 2025 Digelar di Shanghai, Hadirkan Inovasi dan Teknologi Terbaru di Sektor Maritim-Image-1

Orang-orang mengamati sebuah model kapal pemecah es penelitian kutub milik China, Xuelong 2, atau Naga Salju 2 (Snow Dragon 2), di pameran dalam ajang Marintec China 2025 di Shanghai New International Expo Center di Shanghai, China timur, pada 2 Desember 2025. (Xinhua/Zhang Jiansong)

   SHANGHAI, 3 Desember (Xinhua) -- Marintec China 2025 dibuka di Shanghai, China timur, pada Selasa (2/12) dengan diikuti 2.200 lebih perusahaan dari 16 negara dan kawasan. Ajang ini, yang akan berlangsung hingga Jumat (5/12), menghadirkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru di sektor maritim.

Marintec China 2025 Digelar di Shanghai, Hadirkan Inovasi dan Teknologi Terbaru di Sektor Maritim-Image-2

Orang-orang mengunjungi pameran dalam ajang Marintec China 2025 di Shanghai New International Expo Center di Shanghai, China timur, pada 2 Desember 2025. (Xinhua/Zhang Jiansong)

Marintec China 2025 Digelar di Shanghai, Hadirkan Inovasi dan Teknologi Terbaru di Sektor Maritim-Image-3

Seorang peserta pameran memperkenalkan sebuah kapal pengangkut kendaraan di pameran dalam ajang Marintec China 2025 di Shanghai New International Expo Center di Shanghai, China timur, pada 2 Desember 2025. (Xinhua/Zhang Jiansong)

Marintec China 2025 Digelar di Shanghai, Hadirkan Inovasi dan Teknologi Terbaru di Sektor Maritim-Image-4

Orang-orang mengamati sebuah model kapal selam berawak Shenhai Yongshi (Prajurit Laut Dalam/Deep Sea Warrior) di pameran dalam ajang Marintec China 2025 di Shanghai New International Expo Center di Shanghai, China timur, pada 2 Desember 2025. (Xinhua/Zhang Jiansong)

Marintec China 2025 Digelar di Shanghai, Hadirkan Inovasi dan Teknologi Terbaru di Sektor Maritim-Image-5

Orang-orang mengunjungi pameran dalam ajang Marintec China 2025 di Shanghai New International Expo Center di Shanghai, China timur, pada 2 Desember 2025. (Xinhua/Zhang Jiansong)