Buldoser militer Israel menghancurkan sebuah fasilitas di kota Beit Oula, Hebron barat laut, Tepi Barat, pada 3 Desember 2025. (Xinhua/Mamoun Wazwaz)
YERUSALEM, 7 Desember (Xinhua) -- Militer Israel pada Sabtu (6/12) mengatakan bahwa pasukannya menembak dan menewaskan dua warga Palestina di Kota Hebron, Tepi Barat bagian selatan, setelah kedua orang tersebut mengemudikan kendaraan ke arah para tentara di pos pemeriksaan.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan tentara melepaskan tembakan setelah kendaraan tersebut mempercepat lajunya ke arah mereka dalam sebuah "aktivitas operasional." Seorang tentara mengalami luka ringan, menurut lembaga penyiaran publik Israel, Kan, yang menyebutkan bahwa pasukan itu berasal dari Batalion ke-202 Brigade Penerjun Payung.
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, memberikan keterangan berbeda, melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki kendaraan yang membawa warga sipil Palestina di daerah Bab al-Zawiya, Hebron tengah, kemudian menghalangi ambulans Bulan Sabit Merah Palestina untuk mencapai lokasi.
Tepi Barat telah menyaksikan eskalasi kekerasan yang tajam sejak 7 Oktober 2023, mengakibatkan kematian sekitar 1.000 warga Palestina, ratusan korban luka, serta kehancuran puluhan rumah, menurut data Palestina.
Israel merebut wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam Perang Timur Tengah 1967. Permukiman yang dibangunnya di sana, serta pendudukan militernya, dianggap ilegal di bawah hukum internasional. Selesai
Advertisement
