Chief Executive Carrie Lam Cheng Yuet-ngor - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Hong Kong, Bolong.id - Pada hari Selasa (16/6/2020), saat konferensi pers di Kantor Pemerintah Pusat Hong Kong, Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林郑月娥), mengatakan bahwa akan memperingatkan mereka yang telah mencoreng dan menjelek-jelekkan Undang-Undang Keamanan Nasional yang sebelumnya diusulkan. Bagi orang-orang yang telah mengatakan demikian, maka mereka akan dianggap sebagai musuh warga Hong Kong. Tanpa adanya keamanan nasional, pemerintahan dan stabilitas tidak dapat dijamin di Hong Kong.
Carrie Lam (林郑月娥) menyebutkan bahwa keberatan terhadap undang-undang yang diusulkan itu tidak berdasar, dan administrasi pihak asing harus menerima hak "konstitusional dan pengesahan" dari pemerintah pusat untuk memberlakukan undang-undang tersebut di Hong Kong. Sementara itu, Lam telah mendapatkan dukungan tentang undang-undang tersebut selama pertemuan dengan konsultan asing, kamar dagang dan organisasi komersial lainnya.
Dilansir dari laman chinadaily.com.cn, Carrie Lam (林郑月娥) sudah mencatat bahwa hampir 3 juta penduduk Hong Kong telah menandatangani petisi untuk mendukung undang-undang tersebut setelah dilakukan kampanye selama 10 hari. Dia berjanji, pemerintah daerah administrasi khusus akan terus mendengarkan "umpan balik atau tanggapan" dan perhatian dari berbagai sektor atas undang-undang keamanan nasional, dan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
Carrie Lam (林郑月娥), meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang implementasi hukum di masa depan, menekankan bahwa hal ini akan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum, dan satu-satunya tujuan adanya hukum adalah untuk melindungi Hong Kong itu sendiri.*
Advertisement
