Lama Baca 3 Menit

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Telah Usai, Ini Persiapan Penutupannya

20 February 2022, 16:19 WIB

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Telah Usai, Ini Persiapan Penutupannya-Image-1

Olimpiade Beijing 2022 - Image from padangkita.com

Bolong.id - Acara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Stadion Nasional Beijing dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Xi Jinping pada Minggu (20/2/2022) malam ini. Penutupan akan melibatkan sedikitnya 1.000 seniman dan 3.000 pendukung lainnya.

Dilansir dari 黑龙江日报 pada Minggu (20/2/2022), penutupan tersebut akan lebih menonjolkan Beijing sebagai satu-satunya kota di dunia yang berhasil menggelar dua olimpiade berbeda, yakni Olimpiade Musim Panas 2008 dan Olimpiade Musim Dingin 2022. 

"Jika pada pembukaan Olimpiade 2008, kami ingin menunjukkan 5.000 tahun budaya Tiongkok yang sangat luar biasa, sekarang saatnya mempertontonkan semangat rakyat Tiongkok dan inovasi teknologi kami seperti penggunaan layar LED 10.000 meter persegi yang tidak pernah ada sebelumnya," kata Sha Xiaolan selaku sutradara acara penutupan Olimpiade Beijing 2022.

Acara penutupan akan didominasi warna merah dan biru. Merah melambangkan semangat tradisional Tiongkok dalam menyampaikan salam hangat kepada dunia, sedangkan biru mewakili es dan salju.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Telah Usai, Ini Persiapan Penutupannya-Image-2

Sha Xiaolan - Image from baidu.com

Sementara itu, Zhang Yimou yang bertindak selaku sutradara utama empat acara Olimpiade dan Paralimpiade Beijing 2022 kepada media mengatakan bahwa saat api Olimpiade dipadamkan akan ada kilas balik Beijing 2008. Kilas balik menggambarkan peristiwa dua Olimpiade yang digelar di ibu kota Tiongkok dalam waktu berbeda.

Video beberapa atlet Olimpiade 2022, termasuk dua atlet andalan tuan rumah, Gu Ailing dan Su Yiming akan ditampilkan dalam acara penutupan tersebut. "Tidak ada bintang dan artis profesional. Acara penutupan ini mengandalkan dukungan masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk mahasiswa dan pelajar sekolah menengah," ujar Zhang.(*)


Informasi Seputar Tiongkok