Lama Baca 3 Menit

Istana Kuno 5.300 Tahun Ditemukan, Sejarah Peradaban China Jadi Lebih Panjang

18 January 2021, 05:19 WIB

Istana Kuno 5.300 Tahun Ditemukan, Sejarah Peradaban China Jadi Lebih Panjang-Image-1

Istana Kuno Berusia 5300 Tahun Ditemukan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Henan, Bolong.id – Istana berusia 5.300 tahun ditemukan oleh arkeolog Tiongkok di situs Shuanghuaishu, Provinsi Henan. Penemuan ini memberikan informasi penting terkait sejarah peradaban Tiongkok.

Melansir kantor berita Tiongkok, Xinhua, pada Sabtu (16/1/2021), Presiden Masyarakat Arkeolog Tiongkok menjelaskan bahwa penemuan istana kuno ini menjadi kunci untuk memahami asal-usul peradaban Tiongkok.

Situs Shuanghuaishu sendiri merupakan ibu kota Kerajaan Heluo Kuno yang usianya ditaksir mencapai 5.300 tahun. Berlokasi di tepi selatan Sungai Kuning, Heluo, Gongyi, Henan, situs ini terhampar di lahan seluas 1,17 juta meter persegi.

Di kompleks kerajaan yang disebut sebagai saksi awal mula peradaban Tiongkok, berdiri sebuah bangunan istana yang dibangun di atas tanah ber-platform tinggi. Luas bangunan tersebut mencapai 4.300 meter persegi dan dipenuhi pondasi struktur bangunan.

Selain istana, penggalian ini juga menemukan tata letak dari dua bagian penting struktur bangunan dua bangunan lain di bagian barat dan selatan. Tata letak bangunan yang dimaksud itu adalah halaman berbentuk persegi panjang di bagian barat dan alun-alun seluas 880 meter persegi di bagian selatan lengkap dengan 3 gerbangnya.

Temuan arkeolog ini pun menegaskan tata letak bangunan kuno Tiongkok, yaitu penempatan wilayah administratif istana kerajaan di bagian depan dan tempat tinggal di bagian belakang.

Berkaitan dengan hal ini, He Nu, seorang peneliti di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok mengatakan, "Penataan ruang dari halaman yang begitu besar dan kota istana yang menempatkan wilayah administratif di depan ruang keluarga kerajaan ini melahirkan metode pengkajian terhadap arsitektur istana di Tiongkok”. Tata letak istana kuno ini pun, imbuh He Nu, secara langsung mempengaruhi perencanaan ibu kota dinasti berikutnya, seperti Xia dan Shang.

Lebih lagi, penemuan ini menjadi sangat bernilai karena sekaligus memperpanjang peradaban sejarah dinasti Tiongkok. Pasalnya, istana kuno Shuanghuaishu ternyata berusia 1000 tahun lebih tua dari penemuan istana kuno milik Dinasti Xia di Erlitou, dinasti paling awal di Tiongkok yang hadir sekitar 2070-1600 SM. (*)


Esy Gracia/Penulis