Lama Baca 3 Menit

Kopi Gratis di Tengah COVID-19, Terasa Hangat Sekali

04 April 2020, 13:52 WIB

Kopi Gratis di Tengah COVID-19, Terasa Hangat Sekali-Image-1

Para Personil Kedai Kopi DreamWorks Menyiapkan Kopi Gratis - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Pada akhir bulan Maret 2020, kedai kopi DreamWorks di jalan Chengshan, distrik Pudong, Shanghai, telah kembali bekerja selama hampir satu bulan. "Kedai kopi DreamWorks" didirikan dengan penuh cinta. Staf di sini terdiri dari pemuda-pemudi disabilitas mental yang lulus dari sekolah menengah Shanghai. Di bulan ini, para barista telah membuat 7311 cangkir kopi. Di tengah pandemi COVID 19, kopi ini penuh dengan cinta dan berkah.

Dalam sebulan terakhir, para mitra kedai kopi DreamWorks telah memperhatikan perkembangan pandemi, mereka melihat dalam berita bahwa selama pandemi, tenaga medis yang berjuang di garis depan anti pandemi, pengemudi yang bergegas bolak-balik untuk mengantarkan bahan pokok, dan mereka yang terjebak di garis depan pencegahan dan kontrol masyarakat, harus mengorbankan keluarga mereka dan merawat semua orang, bekerja bersama dalam penanganan COVID-19.

"Apa yang harus kita lakukan?". Sejumlah orang berkumpul untuk membuat kopi gratis penuh cinta dengan nama "Kedai Kopi DreamWorks". Mereka juga memberi makanan kepada tenaga medis, juga para personil di garda depan yang memerangi virus COVID-19; seperti personil pencegahan pandemi di bandara, petugas sanitasi, manajemen properti, pengiriman kilat dan masih banyak lagi orang lainnya. Sementara itu, para personil anti-pandemi juga mengenakan pakaian pelindung berbobot berat setiap harinya, mereka juga sering melewatkan waktu makan, sehingga mitra DreamWorks berpikir untuk memberikan mereka sandwich juga daripada kopi.

Pada tanggal 26 Maret 2020, mitra DreamWorks menyiapkan 100 cangkir kopi di pagi hari, "Ini akan dikirim ke Rumah Sakit Renji (Rumah Sakit Renji yang Berafiliasi dengan Shanghai Jiaotong University Medical College).". Hari itu, Hall 9 Rumah Sakit Renji sangatlah sibuk. Sekelompok mahasiswa kedokteran datang dengan cinta dan kasih sayang mereka, merapikan lengan baju mereka dan berpartisipasi dalam tim donor darah gratis. Kopi tersebut untuk orang-orang muda yang penuh kasih ini.

Menyampaikan cinta berarti menyampaikan harapan; saat bertarung melawan pandemi, mereka melewatinya dengan cinta.