Lama Baca 3 Menit

Amerika Serikat Tetap Izinkan Maskapai Tiongkok Terbang ke Negaranya!

06 June 2020, 15:35 WIB

Amerika Serikat Tetap Izinkan Maskapai Tiongkok Terbang ke Negaranya!-Image-1

Amerika Serikat Izinkan Penerbangan Tiongkok Masuk Negaranya - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) secara mengejutkan menyatakan, jika AS akan tetap mengizinkan maskapai udara Tiongkok untuk melakukan dua penerbangannya dalam seminggu ke AS. Laporan yang disampaikan pada Jumat (05/06) lalu ini, menyusul adanya pelonggaran terhadap kebijakan penerbangan Tiongkok untuk menarik lebih banyak maskapai asing yang masuk ke negaranya.

Kebijakan "melunak" AS ini sendiri hanya berselang beberapa hari sejak Presiden AS Donald Trump mengatakan, berencana untuk melarang semua maskapai penerbangan Tiongkok terbang ke Amerika Serikat pada 16 Juni mendatang. Dilansir dari laman ecns.cn, perintah Departemen Transportasi AS yang telah direvisi ini hanya memotong jadwal penerbangan maskapai Tiongkok yang tadinya empat kali (pulang-pergi) dalam seminggu menjadi hanya dua kali. Meski begitu, belum diketahui penerbangan mana yang diizinkan untuk tetap dilanjutkan.  

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Tiongkok memungkinkan maskapai AS untuk melanjutkan penerbangan sekali dalam seminggu ke kota pilihan mereka yang berlaku efektif pada Senin, (08/06/2020). Karena itu, andai saja pembatasan AS tetap diberlakukan, maka akan turut mempengaruhi sejumlah maskapai Tiongkok seperti Air China, China Eastern Airlines Corp, China Southern Airlines Co, dan Xiamen Airlines Co

Pada bulan Juni, setidaknya terdapat 152 penerbangan yang dijadwalkan terbang dari Tiongkok menuju Amerika Serikat, termasuk 92 penerbangan diantaranya menggunakan United Airlines. Sementara, sisanya merupakan penerbangan maskapai berbendera Tiongkok. Jumlah ini hampir dua kali lipat dibanding bulan Mei 2020 yang hanya terdapat 84 penerbangan terbang atau turun 95% dibandingkan tahun 2019. 

Maskapai AS, Delta Air Lines dan United Airlines sebelumnya dilaporkan telah meminta ijin untuk melanjutkan penerbangan mereka ke Tiongkok pada Juni 2020. Kedua maskapai tersebut saat ini mengaku sedang mempelajari terkait beberapa kebijakan yang diambil Tiongkok.*