Taipei, Taiwan - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Taipei, Bolong.id - Tercatat bahwa hampir 19.000 penduduk pindah dari Taipei dalam lima bulan pertama tahun 2020 ini, hal ini menjadikan Taipei satu-satunya kota di Taiwan yang memiliki tingkat migrasi ke luar yang banyak.
Melansir dari taiwannews.com.tw, Kementerian Dalam Negeri (內政部) menunjukkan bahwa Taipei mencatat tingkat migrasi keluar tertinggi pada tahun 2019, sejumlah 26.793 penduduk meninggalkan kota itu. Dari Januari hingga Mei tahun 2020, 18.861 pembeli dan penyewa rumah memilih untuk pindah ke tempat lain, 7.000 orang lebih banyak daripada periode yang sama pada tahun 2019.
Telah terjadi penurunan populasi Taipei selama lima tahun terakhir, dengan migrasi keluar sekitar 110.000 jiwa, sejak tahun 2014. Para ahli memperkirakan, Taipei pada tahun 2020 akan mengalami tren penurunan penduduk yang diperkirakan menjadi yang terbesar selama 23 tahun terakhir, dilansir dari Liberty Times.
Kementerian Dalam Negeri (內政部) mengatakan, bahwa ada beberapa alasan bagi penduduk Taipei memilih untuk pindah, termasuk meroketnya harga real estate, tingkat konsumsi yang tinggi, dan pilihan perjalanan yang semakin nyaman sehingga memungkinkan individu untuk bepergian dari kota terdekat dengan cepat. Kementerian menambahkan, bahwa data pendaftaran rumah tangga menunjukkan, banyak orang telah pindah ke Kota Taipei Baru, Kota Taoyuan, dan Kabupaten Hsinchu sejak Januari 2020, membuktikan bahwa semakin banyak orang rela menempuh perjalanan yang lama demi menghindari biaya hidup yang tinggi di Taipei.
Advertisement