CanSino Biologics Daftarkan IPO - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shanghai, Bolong.id - Shanghai Stock Exchange (SSE) pada 15 Juli malam melaporkan, China Securities Regulatory Commission (CSRC) mengeluarkan pemberitahuan yang mengatakan bahwa mereka setuju untuk mendaftarkan penawaran saham perdana (Initial Public Offering; IPO) dari inovasi teknologi CanSino Biologics (康希诺生物). Hal ini berarti CanSino Biologics (康希诺生物) akan memasuki penetapan harga saham, hanya selangkah dari perilisan produk di pasaran.
Menurut iklan yang ditayangkan, CanSino Biologics (康希诺生物) adalah perusahaan vaksin inovatif yang berkomitmen dalam penelitian, produksi dan pemasaran. Perusahaan tersebut tengah mengembangkan 16 vaksin dari 13 indikasi seperti Ebola, meningitis, COVID-19, TBC, dan lain-lain. Pada bulan Maret 2019, CanSino Biologics (康希诺生物) telah terdaftar di bursa efek Hong Kong.
Karena perusahaan belum menghasilkan keuntungan, CanSino Biologics (康希诺生物) kali ini memilih standar kelima daftar untuk mendarat di dewan inovasi sains dan teknologi, dan berencana untuk meningkatkan pendanaan sebesar RMB1 miliar atau sekitar RP2,1 triliun. Sejak memasuki "ruang pemeriksaan" dewan inovasi sains dan teknologi pada Januari tahun ini, CanSino Biologics (康希诺生物) telah menjadi perusahaan inovasi sains dan teknologi yang menarik perhatian pasar. Dalam penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19, CanSino Biologics (康希诺生物) memainkan peran penting. Vaksin COVID-19 Ad5-nCoV yang dikembangkan oleh CanSino Biologics (康希诺生物) dan akademisi Chen Wei (陈薇) dari Akademi Ilmu Militer (军事科学院) pada bulan Maret lalu ini telah mempelopori uji klinis vaksin COVID-19 di Tiongkok. Vaksin tersebut juga menjadi yang pertama memasuki uji klinis Fase II pada bulan April. Pada 15 Mei, Ad5-nCoV telah disetujui Kanada untuk melakukan uji klinis. Pada bulan yang sama, hasil penelitian uji klinis Fase I Ad5-nCoV diterbitkan dalam jurnal akademik internasional The Lancet. 28 hari setelah dilakukan vaksinasi, vaksin menunjukkan imunogenisitas dan toleransi terhadap manusia, menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan vaksin COVID-19.
Ad5-nCoV juga disetujui oleh biro kesehatan dari departemen dukungan logistik dari Komisi Militer Pusat (中央军委) untuk digunakan dalam militer dengan masa berlaku selama satu tahun pada tanggal 25 Juni lalu. Menurut hukum dan peraturan yang relevan, vaksin hanya akan digunakan di dalam militer pada tahap ini. Dilansir dari cnstock.com, CanSino Biologics (康希诺生物) kini sedang membangun basis produksi vaksin COVID-19 dengan kapasitas tidak kurang dari 200 juta dosis. Menurut pandangan investor, dengan kemajuan yang stabil dari proses penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19, pasar optimis tentang nilai investasinya, dan mungkin akan terus memanas. (*)