Lama Baca 3 Menit

Shanghai Persiapkan Wilayahnya Menghadapi Wabah

28 January 2021, 10:22 WIB

Shanghai Persiapkan Wilayahnya Menghadapi Wabah-Image-1

Fasilitas Shanghai yang Baik Dalam Menghadapi Wabah - Gambar diambil dari berbagai sumber segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Shanghai, Bolong.id - Seorang pejabat senior kesehatan di Shanghai mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah kota memiliki staf medis, persediaan dan fasilitas yang memadai, dan mampu menanggapi pandemi lain jika wabah itu terjadi.

Komentar itu dibuat setelah munculnya 15 kasus COVID-19 baru yang ditularkan secara lokal antara 21 Januari dan 25 Januari. Dilansir dari China Daily pada Rabu (26/01/2021).

Direktur Komisi Kesehatan Kota Shanghai, Wu Junglei, mengatakan bahwa tim medis yang dibentuk khusus untuk menangani keadaan darurat kesehatan masyarakat serta tim multi-disiplin yang terdiri dari dokter dan perawat yang spesialis dalam penyakit menular, penyakit pernapasan, dan perawatan kritis.

"Sebanyak 8.000 tempat tidur telah disiapkan di rumah sakit yang ditunjuk di Shanghai untuk merawat pasien COVID-19, dan jumlah bahan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian epidemi serta pengobatan penularan di institusi medis kami sudah mencukupi," katanya.

Tim perawatan medis kritis dari rumah sakit besar di kota juga siap untuk membantu Pusat Klinik Kesehatan Umum Shanghai - rumah sakit yang ditunjuk di Shanghai untuk perawatan pasien COVID-19, tambahnya.

"Penduduk tidak perlu terlalu khawatir tentang gelombang baru infeksi lokal di kota ini," kata Ning Guang, presiden Rumah Sakit Shanghai Ruijin.

"Shanghai adalah kota yang sangat aman dan wajar jika kasus terjadi di kota besar seperti itu. Shanghai memiliki strategi yang tepat dan sistem lengkap untuk mengatasi wabah tersebut dan memungkinkan penduduknya untuk hidup dalam masyarakat yang dinamis dan efisien," lanjut Ning.

Pada hari Selasa (26/1), Ma memberikan konsultasi kepada pasien di rumah sakit cabang Ningbo, menggunakan teknologi 5G untuk melihat riwayat pasien dari jarak jauh dan menganalisis CT scan dan hasil tes lainnya. (*)

[Alifa Asnia/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]