Lama Baca 3 Menit

Aplikasi AI Milik Startup China Ini Ubah Foto Jadi Video Sinematik dalam Hitungan Detik

10 April 2025, 19:11 WIB

JUDUL: Aplikasi AI Milik Startup China Ini Ubah Foto Jadi Video Sinematik dalam Hitungan DetikQ

SHOOTING TIME: 9 April 2025

DATELINE: 10 April 2025

DURASI: 00:02:15

LOKASI: SHANGHAI, China

KATEGORI: TEKNOLOGI


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan kantor MiniMax

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): TIAN YICHAO, Karyawan MiniMax

3. Berbagai cuplikan video AI (Sumber: MiniMax)

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): YAN JUNJIE, Pendiri sekaligus CEO MiniMax

5. Berbagai cuplikan video AI (Sumber: MiniMax)


STORYLINE:

Dengan memilih foto, memasukkan perintah, dan menambahkan deskripsi gerakan kamera, pengguna bisa langsung menghasilkan video berkualitas sinematik berdurasi 6 detik. Baru-baru ini, sebuah perusahaan rintisan (startup) teknologi di Shanghai, China, memamerkan aplikasi dengan kemampuan tersebut. Aplikasi ini didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): TIAN YICHAO, Staf MiniMax

"Di masa lalu, untuk menghasilkan efek animasi berdurasi pendek, bahkan animasi 2D sederhana, prosesnya harus melibatkan proses in-betweening, interpolasi bingkai, pembuatan gambar manual, dan proses pasca-produksi. Bahkan dengan interpolasi bingkai otomatis, setidaknya sepuluh bingkai tambahan harus dihasilkan untuk menghasilkan animasi yang mulus. Oleh karena itu, alat pembuat video yang didukung AI bisa secara signifikan mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu."

Didirikan pada 2021, MiniMax merupakan pelopor model bahasa besar, yang mengembangkan model canggih untuk musik, gambar, dan pengubahan gambar-jadi-video (image-to-video). Perkembangannya menunjukkan bahwa terobosan teknologi akan memacu lebih banyak inovasi.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): YAN JUNJIE, Pendiri sekaligus CEO MiniMax

"Bidang AI saat ini memang digerakkan oleh teknologi. Pada dasarnya, selama teknologinya kuat, reputasi dan adopsi pengguna akan mengikuti secara alami. Meskipun sering kali cukup menantang, pencapaian terobosan teknologi dapat menghasilkan umpan balik yang positif dari pengguna dan klien. Pada gilirannya, hal itu memotivasi kami untuk mewujudkan inovasi yang lebih mandiri."


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China.

(XHTV)