MOSKOW, 14 Desember (Xinhua) -- Rusia akan mengambil tindakan balasan yang cepat terhadap pembekuan aset Rusia secara ilegal oleh Uni Eropa (UE), kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Sabtu (13/12).
Dalam sebuah pernyataan di situs web kementerian tersebut, Zakharova mengecam tindakan UE sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional, mengatakan bahwa pembekuan atau penyitaan aset negara Rusia merupakan tindakan ilegal tanpa persetujuan Moskow.
"Respons kami akan segera dilakukan," katanya, seraya menyebutkan bahwa Bank of Russia telah mengajukan gugatan terhadap Euroclear, lembaga penyimpanan sekuritas pusat yang berbasis di Brussel, atas kerugian yang dialami ke Pengadilan Arbitrase Moskow.
Gugatan tersebut menyoroti kegiatan ilegal Euroclear dan pertimbangan Komisi Eropa untuk menggunakan aset Rusia tanpa izin. Zakharova juga mengkritik pejabat UE, khususnya Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, karena menghalangi upaya damai untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
Dia memperingatkan bahwa tindakan UE akan merusak tidak hanya sistem keuangannya sendiri tetapi juga reputasi globalnya, yang akan berdampak pada statusnya sebagai mitra perdagangan dan investasi yang dapat diandalkan.
Pada Jumat (12/12), UE mengumumkan bahwa mereka akan membekukan aset Rusia tanpa batas waktu untuk memfasilitasi penggunaannya dalam memenuhi kebutuhan keuangan dan militer Ukraina.
Langkah ini mengabaikan persyaratan sebelumnya yang mengharuskan persetujuan bulat dari semua negara anggota UE untuk memperpanjang pembekuan aset. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) UE mendatang pada Kamis (18/12), para pemimpin akan membahas penggunaan aset yang dibekukan sebagai jaminan untuk "pinjaman ganti rugi" kepada Ukraina. Selesai
Advertisement
