JUDUL: Eksoskeleton Buatan China Beri Harapan bagi Atlet Difabel Italia di Ajang World Games Chengdu
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 15 Agustus 2025
DURASI: 00:00:58
LOKASI: CHENGDU, China
KATEGORI: OLAHRAGA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan atlet penyandang disabilitas asal Italia
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): GIANLUCA VISCONTI, Atlet difabel asal Italia untuk cabang olahraga selam bebas
3. Berbagai cuplikan atlet difabel asal Italia sedang menggunakan eksoskeleton
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): GIANLUCA VISCONTI, Atlet difabel asal Italia untuk cabang olahraga selam bebas
STORYLINE:
Dalam ajang World Games 2025 di Chengdu, China, seorang atlet difabel cabang olahraga selam bebas (freediving) asal Italia, Gianluca Visconti, merajut kembali kisahnya dengan keberanian dan optimisme. Visconti lumpuh pada usia 17 tahun akibat kecelakaan renang.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): GIANLUCA VISCONTI, Atlet difabel asal Italia untuk cabang olahraga selam bebas
"Ketika saya berusia 17 tahun, saya jatuh ke dasar kolam renang dan kaki saya patah.
Jadi, saya tidak bisa menggerakkan apa pun selama satu tahun. Saya menderita tetraplegia. Saat itu, saya tidak bisa menggerakkan sisi kanan tubuh saya dengan baik. Saya tidak bisa menggerakkan tangan saya, dan berjalan pun sulit."
Visconti rehat sejenak dari kompetisi untuk menguji eksoskeleton terbaru yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya.
Alat bantu mobilitas itu memberinya harapan baru.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): GIANLUCA VISCONTI, Atlet difabel asal Italia untuk cabang olahraga selam bebas
"Saya ingin sekali 'terbang' dengan alat ini. Alat ini bisa sangat berguna bagi kaki kanan saya untuk belajar bergerak lagi.
Jadi, otak saya bisa mengingat gerakan tersebut. Saya rasa ini bisa menjadi latihan untuk otak saya.
Semuanya bekerja secara harmonis. Sungguh mengesankan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chengdu, China.
(XHTV)
Advertisement
