Lama Baca 3 Menit

Forum Komunikasi Institut Konfusius Indonesia Diluncurkan untuk Dorong Pendidikan Bahasa Mandarin

08 May 2025, 16:35 WIB

JUDUL: Forum Komunikasi Institut Konfusius Indonesia Diluncurkan untuk Dorong Pendidikan Bahasa Mandarin

SHOOTING TIME: 7 Mei 2025

DATELINE: 8 Mei 2025

DURASI: 00:01:29

LOKASI: JAKARTA

KATEGORI: PENDIDIKAN


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan upacara peluncuran


STORYLINE:

Forum Komunikasi Institut Konfusius (Pusat Bahasa Mandarin) Indonesia secara resmi didirikan di Jakarta pada Rabu (7/5), menandai sebuah langkah maju yang signifikan dalam mekanisme kerja sama pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia.

Mekanisme yang baru dibentuk ini terdiri dari delapan Institut Konfusius dan satu Kelas Konfusius yang beroperasi di seluruh Indonesia. Mekanisme ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi sumber daya di antara lembaga-lembaga anggota, meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Mandarin, dan memperdalam pertukaran budaya antara China dan Indonesia.

Mekanisme ini beroperasi sesuai dengan peraturan Chinese International Education Foundation (CIEF), dengan sidang umum yang terdiri dari seluruh anggota yang berperan sebagai badan pengambil keputusan tertinggi yang bertanggung jawab dalam menyusun anggaran rumah tangga dan mengawasi hal-hal penting.

Wang Siping, konselor budaya Kedutaan Besar China di Indonesia, menyoroti permintaan Indonesia yang terus meningkat akan pendidikan bahasa Mandarin dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, Indonesia telah melihat Institut dan Kelas Konfusius memainkan peran yang semakin penting dalam mempromosikan kerja sama pendidikan dan memupuk talenta dwibahasa di antara kedua negara.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama bilateral antara China dan Indonesia telah semakin mendalam di sektor perdagangan, teknologi, dan budaya, yang membuahkan hasil yang bermanfaat," kata Wang pada upacara peresmian, seraya menambahkan bahwa forum yang baru dibentuk ini "akan membantu mengintegrasikan sumber daya dan memperkuat sinergi, serta menyuntikkan momentum baru ke dalam pengembangan pendidikan bahasa Mandarin yang berkualitas tinggi di Indonesia."

Zhao Lingshan, wakil ketua dan sekretaris jenderal CIEF, mengatakan bahwa forum ini akan memfasilitasi berbagi sumber daya dan saling melengkapi di antara para anggotanya, meningkatkan kualitas penawaran pendidikan, serta merespons kebutuhan lokal dengan lebih baik.

"Pembentukan forum ini akan memperluas jaringan kolaborasi akademik, mendorong pertukaran mahasiswa dan fakultas, serta mendorong penelitian bersama dan integrasi yang lebih besar antara akademisi dan industri," ujar Gede Rasben Dantes, wakil rektor Universitas Pendidikan Ganesha, yang telah mendirikan Institut Konfusius di Bali bersama dengan Xinyang Normal University, China.

Dia menegaskan bahwa bahasa Mandarin bukan hanya salah satu bahasa terpenting di dunia, namun juga merupakan jembatan penting dalam diplomasi, ekonomi, pendidikan, serta pertukaran budaya.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.

(XHTV)