JUDUL: Indonesia Bukukan Pertumbuhan Ekonomi 4,87 Persen pada Q1 2025
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 6 Mei 2025
DURASI: 00:01:44
LOKASI: Jakarta
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Badan Pusat Statistik (BPS)
2. Berbagai cuplikan pemandangan umum di Jakarta
STORYLINE:
Indonesia membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,87 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2025, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (5/5).
Dalam konferensi pers di Jakarta, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku pada Q1 2025 mencapai Rp5.665,9 triliun atau setara 340 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.421), dan Rp3.264,5 triliun atau setara 200 miliar dolar AS atas dasar harga konstan 2010.
Dari sisi produksi, sektor industri pengolahan muncul sebagai kontributor terbesar terhadap PDB, tumbuh 4,55 persen dan menyumbang 19,25 persen terhadap ekonomi nasional.
Dia menjelaskan kinerja sektor ini sangat didukung oleh industri makanan dan minuman, yang tumbuh sebesar 6,04 persen. Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan musiman selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, serta meningkatnya aktivitas di industri penggilingan dan pemolesan beras.
Sementara itu, industri manufaktur logam dasar mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 14,47 persen, seiring dengan meningkatnya permintaan dari luar negeri. "Industri barang dari kulit dan alas kaki tumbuh 6,95 persen, didukung oleh meningkatnya permintaan domestik selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, serta membaiknya kinerja ekspor," tambahnya.
Meskipun terjadi pertumbuhan secara tahunan, ekonomi mengalami kontraksi 0,98 persen secara kuartalan.
Secara spasial, Pulau Jawa masih mendominasi struktur ekonomi Indonesia, menyumbang 57,43 persen terhadap PDB nasional dan membukukan pertumbuhan sebesar 4,99 persen (yoy) pada Q1.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta.
(XHTV)
Advertisement
