Lama Baca 3 Menit

Korban tewas akibat serangan Israel di Palmyra, Suriah, bertambah jadi 49 orang

21 November 2024, 18:35 WIB

JUDUL: Korban tewas akibat serangan Israel di Palmyra, Suriah, bertambah jadi 49 orang

SHOOTING TIME: 20 November 2024

DATELINE: 21 November 2024

DURASI: 00:00:39 

LOKASI: Damaskus

KATEGORI: MILITER


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan kepulan asap dari sejumlah lokasi yang ditargetkan di Palmyra


STORYLINE:

Jumlah korban tewas akibat serangan rudal Israel yang menghantam sejumlah lokasi di Kota Palmyra dan sekitarnya di Suriah tengah, pada Rabu (20/11) telah bertambah menjadi 49 orang, dengan lebih dari 50 lainnya luka-luka. Demikian menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Observatory for Human Rights).

Organisasi pengawas yang berbasis di Inggris tersebut melaporkan bahwa di antara korban tewas terdapat 24 warga negara Suriah yang berafiliasi dengan milisi Iran, termasuk sejumlah perwira di pasukan pemerintah Suriah, dan salah satunya merupakan seorang brigadir jenderal yang setia kepada Hizbullah Lebanon.

Sementara itu, 22 orang non-tentara Suriah, yang sebagian besar berasal dari "Harakat al-Nujaba" (Gerakan Al-Nujaba) Irak, serta tiga lainnya yang tidak teridentifikasi juga tewas dalam serangan tersebut.

Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah karena ada korban yang mengalami luka parah di antara 50 lebih orang yang terluka, termasuk setidaknya tujuh warga sipil yang satu di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Menurut organisasi pengawas tersebut, pesawat-pesawat Israel menargetkan tiga lokasi terpisah di Palmyra. Dua lokasi di antaranya berada di wilayah al-Jami'ah, sebuah gudang senjata di dekat kawasan industri yang dihuni oleh keluarga-keluarga pejuang asal Irak yang didukung Iran maupun warga negara asing lainnya.

Lokasi ketiga dilaporkan sedang menggelar pertemuan para pemimpin milisi Iran di Palmyra dan Gurun Suriah, bersama para komandan dari Gerakan Al-Nujaba Irak serta seorang pemimpin Hizbullah Lebanon. 

Pesawat-pesawat tempur Israel dilaporkan terbang di atas Provinsi Daraa di Suriah selatan, mencapai wilayah udara di atas al-Tanf sebelum menargetkan Palmyra.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel melakukan agresi udara dari arah wilayah al-Tanf pada Rabu sekitar pukul 13.30 waktu setempat, menargetkan sejumlah bangunan di Kota Palmyra di Gurun Suriah.

Sejak awal 2024, Israel telah melancarkan 152 serangan di wilayah Suriah, termasuk 126 serangan udara dan 26 serangan darat, yang mengakibatkan kehancuran terhadap sekitar 273 target, termasuk depot senjata dan amunisi, markas besar, gedung pusat, dan kendaraan, papar organisasi pengawas itu.

Serangan-serangan Israel tersebut telah menyebabkan kematian 352 personel militer dan melukai 305 lainnya.

Palmyra, yang terletak di daerah pedesaan Provinsi Homs bagian timur, terdiri dari sebuah area permukiman dan sebuah situs arkeologis yang berasal dari periode Neolitikum.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Damaskus.

(XHTV)