Lama Baca 2 Menit

Masyarakat Myanmar berjuang hadapi gelombang panas yang menyengat

03 May 2024, 17:48 WIB

JUDUL: Masyarakat Myanmar berjuang hadapi gelombang panas yang menyengat

SHOOTING TIME: 1 Mei 2024

DATELINE: 3 Mei 2024

DURASI: 00:03:15

LOKASI: MANDALAY, Myanmar

KATEGORI: LINGKUNGAN


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan para petani bekerja di Mandalay, Myanmar

2. Berbagai cuplikan gelombang panas yang menyengat

3. Berbagai cuplikan orang-orang di wilayah Mandalay


STORYLINE:

Ketika tingkat merkuri naik tajam di seluruh Myanmar, masyarakat berjuang dengan sengatan gelombang panas yang melanda negara tersebut, memecahkan rekor suhu di beberapa wilayah.

Menurut laporan EI Dorado Weather, Kota Chauk di Wilayah Magway tercatat sebagai salah satu kota terpanas di dunia selama beberapa hari.

Pada 28 April, Kota Chauk mencatat suhu tertinggi di bulan April dalam 56 tahun terakhir, yaitu mencapai 48,2 derajat Celsius, sementara Kota Nyaung-U di Wilayah Mandalay mencatat suhu tertinggi pada bulan April dalam 59 tahun terakhir.

Banyak wilayah di seantero Myanmar juga mengalami suhu tinggi, di atas 40 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.

Media lokal melaporkan bahwa masyarakat di kota-kota besar seperti Yangon dan Mandalay menghindari suhu tinggi dengan pergi ke supermarket dan kedai teh ber-AC. Beberapa keluarga bahkan memilih untuk tinggal di hotel.

Di Myanmar, setiap April dan Mei biasanya merupakan bulan-bulan terpanas karena suhu udara meningkat tajam sebelum musim monsun dimulai.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mandalay, Myanmar.

(XHTV)