Lama Baca 3 Menit

Menengok Kemeriahan Parade "Piu Sik" dalam Festival Bun di Hong Kong

07 May 2025, 09:34 WIB

JUDUL: Menengok Kemeriahan Parade "Piu Sik" dalam Festival Bun di Hong Kong

SHOOTING TIME: 29 April/5 Mei 2025

DATELINE: 7 Mei 2025

DURASI: 00:01:53

LOKASI: HONG KONG, China

KATEGORI: MASYARAKAT/BUDAYA


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan parade "piu sik"

2. Berbagai cuplikan Pulau Cheung Chau

3. Berbagai cuplikan parade "piu sik"

4. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Penduduk Hong Kong

5. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): Wisatawan

6. Berbagai cuplikan Lee Chi Wai melakukan persiapan untuk parade "piu sik"

7. SOUNDBITE 3 (Bahasa Kanton): LEE CHI WAI, Penduduk Pulau Cheung Chau 


STORYLINE:

Acara tahunan Festival Bun dirayakan di Cheung Chau, sebuah pulau kecil di Hong Kong, China selatan.

Memiliki sejarah yang berusia lebih dari satu abad, Festival Bun, salah satu tradisi budaya paling meriah di Hong Kong, dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda nasional China pada 2011.

Perayaan tahun ini berlangsung dari 2 hingga 6 Mei, dengan parade "piu sik" yang paling dinantikan digelar pada Senin (5/5). Acara ini menarik puluhan ribu pengunjung, termasuk wisatawan dari China Daratan hingga mancanegara.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Penduduk Hong Kong

"Rasanya luar biasa. Dulu saya hanya menyaksikan lewat televisi, tetapi mengikutinya secara langsung benar-benar berbeda."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): Wisatawan

"Tradisi ini tampaknya memiliki sejarah yang panjang, jadi saya sangat ingin menyaksikannya dengan mata kepala sendiri dan larut dalam suasana yang unik."

Di usia 60 tahun, Lee Chi Wai telah mendedikasikan lebih dari 30 tahun untuk seni parade "piu sik". Lahir dan dibesarkan di Cheung Chau, dia telah terlibat dalam parade ini sejak kecil.

Parade-parade di masa kecil Lee membangkitkan hasratnya terhadap "piu sik," yang kemudian mendorongnya untuk menjadi murid seorang perajin ahli untuk mengasah keterampilannya.

Mulai dari penyusunan konsep tema hingga pemilihan peran (casting), setiap parade "piu sik" membutuhkan waktu selama tiga hingga empat bulan. Lee memulai persiapan untuk parade tahun ini pada Februari dan menyelesaikan pekerjaannya pada April lalu.

Lee memilih untuk memasukkan tema pertambangan dari cerita rakyat tradisional China ke dalam parade tersebut.

SOUNDBITE 3 (Bahasa Kanton): LEE CHI WAI, Penduduk Pulau Cheung Chau

"Saya akan terus mempraktikkan kerajinan ini selama saya mampu. Jika suatu hari nanti saya tidak bisa lagi bekerja dengan tangan saya, saya akan tetap duduk di sini dan mengajarkan orang lain, menjalankan peran saya untuk menjaga kesenian rakyat ini tetap hidup."


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hong Kong, China.

(XHTV)