HAIKOU, 17 Desember (Xinhua) -- Pelabuhan Perdagangan Bebas (Free Trade Port/FTP) Hainan di China sedang mempersiapkan operasi bea cukai khusus di seluruh pulau tersebut, sebuah tonggak penting dalam upaya keterbukaan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu, meski di tengah meningkatnya proteksionisme di seluruh dunia.
Sebagai "lahan percobaan" FTP Hainan, 13 kawasan industri utama di dalam pelabuhan tersebut telah menjadi pendorong yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Hainan. Dalam tiga kuartal pertama 2025, 13 kawasan industri utama mencapai pendapatan sebesar 1.992,451 miliar yuan (1 yuan = Rp2.368), yang mewakili peningkatan 4,1 persen secara tahunan (year on year).

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 7 November 2025 ini menunjukkan Kawasan Industri Dongfang Lingang di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 21 November 2025 ini menunjukkan Pelabuhan Peti Kemas Internasional Yangpu di Zona Pengembangan Ekonomi Yangpu, Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 2 November 2025 ini menunjukkan Kota Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Teluk Yazhou Sanya di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

Foto tak bertanggal yang diabadikan dari udara menggunakan drone ini menunjukkan Zona Percontohan Wisata Medis Internasional Boao Lecheng di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua)

Orang-orang menyaksikan sebuah roket yang lepas landas dari situs peluncuran pesawat antariksa komersial Hainan di Wenchang International Aerospace City, Provinsi Hainan, China selatan, pada 12 Desember 2025. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 5 November 2025 ini menunjukkan Zona Percontohan Inovasi Pendidikan Internasional Lingshui Li'an di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)
Advertisement
