Menilik Kehidupan Pascapensiun di Universitas Lansia di China

JUDUL: Menilik Kehidupan Pascapensiun di Universitas Lansia di China

SHOOTING TIME: Dokumentasi

DATELINE: 21 April 2025

DURASI: 00:03:16

LOKASI: TIANJIN, China

KATEGORI: MASYARAKAT

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Universitas Terbuka Tianjin dan mahasiswanya

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI XIANG, Dosen di Universitas Terbuka Tianjin

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WU BAOZHONG, Mahasiswa di Universitas Terbuka Tianjin

4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): ZHANG XIAOGUANG, Mahasiswa di Universitas Terbuka Tianjin

5. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): WEN JUNDONG, Mahasiswa di Universitas Terbuka Tianjin

6. Berbagai cuplikan Universitas Terbuka Tianjin dan mahasiswanya

7. SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): ZHANG WEIHUA, Wakil Presiden Eksekutif Institut untuk Warga Lanjut Usia, Universitas Terbuka Tianjin

8. Berbagai cuplikan Universitas Terbuka Tianjin dan mahasiswanya

STORYLINE:

Dengan adanya fenomena penuaan penduduk di China, universitas untuk warga lanjut usia (lansia) menjadi platform yang semakin penting untuk mempromosikan masa tua yang aktif dan sehat.

Di Tianjin, China utara, sekelompok mahasiswa lansia dari Universitas Terbuka Tianjin berjalan ke luar kampus untuk mengikuti kelas fotografi baru-baru ini.

Setelah berlatih di luar ruangan, dosen menganalisis dan memberikan umpan balik terkait hasil karya mahasiswa, serta memperkenalkan perangkat lunak retouch foto berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang populer kepada mereka.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LI XIANG, Dosen di Universitas Terbuka Tianjin

"Klik 'Penghapusan AI'. Kemudian kita pilih secara manual bagian yang ingin kita hapus. Lihat, ini luar biasa sekali. Bagian ini pada gambar bisa dihapus."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WU BAOZHONG, Mahasiswa fakultas lansia Universitas Terbuka Tianjin

"Dulu saya memotret secara acak, sama sekali tidak menyadari komposisi atau pemilihan adegan. Sekarang, saya merasa keterampilan saya sudah meningkat signifikan." 

SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): ZHANG XIAOGUANG, Mahasiswa fakultas lansia Universitas Terbuka Tianjin

"Saya punya beberapa teman di sini yang memiliki hobi yang sama. Kami berkumpul bersama, memotret bersama, dan saling bertukar saran. Masa pensiun saya menjadi sangat kaya."

SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): WEN JUNDONG, Mahasiswa fakultas lansia Universitas Terbuka Tianjin

"Saya merasa seperti kembali ke masa remaja."

Data dari Biro Statistik Nasional China menunjukkan bahwa mereka yang berusia 65 tahun ke atas mencakup sekitar 15,6 persen dari total populasi tahun lalu. Layanan yang berkualitas tinggi dan beragam untuk para lansia telah membuka potensi konsumsi yang sangat besar.

SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): ZHANG WEIHUA, Wakil Presiden Eksekutif Institut untuk Warga Lanjut Usia, Universitas Terbuka Tianjin

"Sebelumnya, mahasiswa hanya dapat mengambil mata kuliah yang tersedia. Kini, kami menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan masing-masing fakultas dan telah memperkenalkan mata kuliah berbasis minat seperti tari, Tai Chi, dan pengobatan tradisional China, yang sangat populer di kalangan mahasiswa.

Sejak 2018, kami telah memperluas jangkauan ke 16 distrik di Tianjin, dengan pusat pembelajaran di setiap komunitas kota kecil dan subdistrik."

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tianjin, China.

(XHTV)