JUDUL: Organisasi Amal Yordania: Sebagian Besar Paket Makanan dari China Sudah Disalurkan ke Gaza
SHOOTING TIME: 23 September 2025/Dokumentasi
DATELINE: 24 September 2025
DURASI: 00:02:38
LOKASI: Amman
KATEGORI: POLITIK/MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pengiriman konvoi pertama paket makanan yang disumbangkan China dari Yordania ke Gaza (dokumentasi)
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): HUSSEIN SHIBLI, Sekretaris Jenderal Organisasi Amal Hashemite Yordania (Jordan Hashemite Charity Organization/JHCO)
STORYLINE:
Sebagian besar dari total 60.000 paket makanan yang disediakan oleh China sebelumnya pada tahun ini telah disalurkan ke Jalur Gaza melalui Yordania terlepas dari berbagai pembatasan dan hambatan selama berbulan-bulan, kata Organisasi Amal Hashemite Yordania (Jordan Hashemite Charity Organization/JHCO) pada Selasa (23/9).
Sekretaris Jenderal JHCO Hussein Shibli mengatakan kepada Xinhua bahwa sekitar 55.000 paket sejauh ini telah mencapai Gaza, dengan sisa pengiriman diperkirakan akan dikirim dalam beberapa hari mendatang.
Shibli mengucapkan terima kasih kepada China atas dukungannya, seraya mengatakan bahwa pemerintah China telah menyediakan pasokan makanan senilai sekitar 2 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.636) untuk Gaza pada 2025. "Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi kedatangan bantuan yang diberikan oleh China ini," ujarnya.
Bantuan tersebut merupakan bantuan kemanusiaan darurat China yang diserahkan kepada JHCO pada Februari, ketika Kedutaan Besar China di Yordania dan JHCO meluncurkan konvoi pertama yang terdiri dari 12.000 paket.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): HUSSEIN SHIBLI, Sekretaris Jenderal Organisasi Amal Hashemite Yordania (Jordan Hashemite Charity Organization/JHCO)
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah China atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Gaza tahun ini. Pemerintah China menyumbangkan sekitar 2 juta dolar AS, yang digunakan untuk membeli pasokan makanan dalam bentuk paket makanan. Sebagian besar pasokan ini telah dikirim ke Jalur Gaza, dan sisanya akan dikirim dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, kami sebagai Organisasi Amal Hashemite Yordania akan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi pengiriman bantuan yang diberikan oleh pemerintah China ini. Ada banyak kesulitan dalam mengirimkan pasokan ke Jalur Gaza, seperti pembatasan jumlah barang yang diizinkan masuk. Kebutuhan Gaza sangat besar, dibutuhkan sekitar 500 truk bantuan setiap harinya. Saat ini, kami berhasil mengirimkan 150 hingga 180 truk setiap pekannya ke Jalur Gaza. Terdapat juga pembatasan terhadap berbagai jenis barang yang masuk ke Jalur Gaza; pengirimannya terbatas pada barang-barang kebutuhan pokok: paket makanan, bahan makanan. Barang-barang esensial seperti obat-obatan, peralatan medis, dan generator listrik masih dilarang masuk ke Gaza. Selain itu, proses pengiriman bantuan juga dihadapkan pada kesulitan, termasuk proses pemeriksaan, serangan pemukim (Israel) terhadap konvoi bantuan, dan bahkan tantangan untuk mendistribusikan bantuan di dalam Gaza itu sendiri."
Setelah paket bantuan pertama dari China dikirim pada Februari, sekitar 30 persennya mencapai Gaza sebelum awal bulan suci Ramadan. Pada Maret, Israel mengumumkan larangan pengiriman bantuan kemanusiaan dari negara-negara tetangga, menyebabkan konvoi-konvoi bantuan terhenti hingga akhirnya diizinkan masuk kembali secara terbatas pada Juli.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)
Advertisement
