Pakar Jerman harapkan investasi China-Jerman yang lebih kuat

JUDUL: Pakar Jerman harapkan investasi China-Jerman yang lebih kuat

DATELINE: 25 Juni 2023

DURASI: 00:02:04

LOKASI: Shijiazhuang, China

KATEGORI: EKONOMI

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan kunjungan delegasi Hermann Simon

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Jerman): HERMANN SIMON, Akademisi manajemen Jerman

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Jerman): Dr. ANDREAS WEIDENEDER, General Manager di Brau Consult BCW GmbH

STORYLINE:

Seorang pemimpin bisnis Jerman menyuarakan harapannya untuk investasi yang lebih kuat antara China dan Jerman.

Hermann Simon, yang juga dikenal sebagai bapak teori "juara tersembunyi" (hidden champions), memimpin sekelompok "juara tersembunyi" Jerman untuk mengunjungi China.

Menurut kriteria Simon, "juara tersembunyi" merupakan perusahaan-perusahaan yang relatif kecil, tetapi sangat sukses dengan omzet tahunannya kurang dari 5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.033). Mereka biasanya tidak mencolok dan tidak terlihat oleh publik.

Perhentian pertama grup perusahaan Jerman tersebut adalah Kota Sanhe, yang bertetangga dengan Beijing.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Jerman): HERMANN SIMON, Akademisi manajemen Jerman

"Investasi memainkan peran yang semakin penting dalam hubungan China-Jerman. Sanhe terbukti menjadi kota yang sangat memikat untuk berinvestasi. Perusahaan-perusahaan Jerman menyatakan kesediaan untuk berinvestasi di China. Pertemuan seperti ini memunculkan peluang baru. Selanjutnya, kita akan memilih lokasi yang tepat. Dan kota-kota bersaing untuk menarik investor. Kami ingin melihat investasi China-Jerman dua arah menjadi lebih kuat."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Jerman): Dr. ANDREAS WEIDENEDER, General Manager di Brau Consult BCW GmbH

"Mewakili industri pembuatan bir dan minuman Jerman, kami sedang mencari mitra-mitra strategis di China. Selain pembuatan bir, sektor pertanian, perhotelan, dan katering juga merupakan area potensial untuk kerja sama kami. Dan kami juga mempertimbangkan untuk membangun perusahaan patungan dengan tempat pembuatan bir yang ada di China."

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shijiazhuang, China.

(XHTV)