Lama Baca 3 Menit

PM Li Qiang sebut China siap eksplorasi lebih lanjut potensi kerja sama dengan Jepang

26 January 2024, 15:23 WIB

PM Li Qiang sebut China siap eksplorasi lebih lanjut potensi kerja sama dengan Jepang-Image-1

   BEIJING, 25 Januari (Xinhua) -- China siap mendukung kalangan bisnis di China dan Jepang untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dan menyambut perusahaan-perusahaan dari semua negara, termasuk Jepang, untuk terus berinvestasi di China, seperti diungkapkan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Kamis (25/1).

   Pernyataan tersebut disampaikan Li saat bertemu dengan delegasi bisnis Jepang yang berkunjung ke China, yang dipimpin oleh Ketua Federasi Bisnis Jepang Masakazu Tokura, Ketua Asosiasi Ekonomi Jepang-China Kosei Shindo, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Jepang Ken Kobayashi.

   Menekankan bahwa hubungan China-Jepang berada pada tahap krusial dalam meneruskan warisan masa lalu dan membuka masa depan, Li mendesak kalangan bisnis kedua negara untuk tetap berkomitmen pada arah yang benar yaitu perdamaian, persahabatan, dan kerja sama, serta mengembalikan hubungan China-Jepang ke jalur perkembangan yang baik.

   "Perekonomian China dan Jepang sangat terintegrasi, dan kerja sama ekonomi dan perdagangan memainkan peran penting sebagai penyeimbang dan penggerak hubungan bilateral," ujar Li, seraya menambahkan bahwa China siap untuk terus berbagi peluang pengembangan, mendukung kalangan perusahaan kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam inovasi ilmiah dan teknologi, ekonomi digital, pengembangan hijau, perawatan medis dan perawatan lansia, bersama-sama memastikan berjalannya rantai industri dan pasokan yang stabil dan lancar, serta mencapai komplementaritas pada tingkat yang lebih tinggi dan hasil yang saling menguntungkan (win-win).

   Berpegang pada kebijakan dasar negara untuk keterbukaan, China akan terus mengurangi daftar negatif untuk investasi asing, sepenuhnya menerapkan pencabutan pembatasan investasi asing di sektor manufaktur, memastikan bahwa perusahaan asing yang beroperasi di negaranya diperlakukan dengan cara yang setara dengan perusahaan domestik, serta berupaya untuk membangun lingkungan bisnis yang berorientasi pada pasar, berbasis hukum, dan terinternasionalisasi, kata PM itu.

   Lebih lanjut PM Li menyatakan harapannya bahwa Jepang akan menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan China di Jepang.

   Para pemimpin tiga kelompok bisnis dari Jepang yang disebutkan di atas menyatakan harapan mereka agar kedua negara dapat kembali ke aspirasi awal persahabatan, dan memperkuat pertukaran di semua sektor dan semua tingkatan.

   Menyebut bahwa China merupakan kekuatan pendorong penting bagi perkembangan ekonomi dunia, mereka mengatakan komunitas bisnis Jepang sangat terdorong oleh pertumbuhan ekonomi China yang sehat dan stabil dan bersedia untuk memperdalam kerja sama dengan China di berbagai bidang serta mendorong pertukaran personel.  Selesai