JUDUL: Warga Australia Diimbau Lakukan Vaksinasi Influenza di Tengah Lonjakan Kasus
SHOOTING TIME: 7 Mei 2025
DATELINE: 8 Mei 2025
DURASI: 00:01:01
LOKASI: Canberra
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan poster influenza
2. Berbagai cuplikan pusat perawatan kesehatan di Australia
3. Berbagai cuplikan orang-orang membeli obat di apotek
4. Berbagai cuplikan warga lanjut usia
STORYLINE:
Warga Australia telah diimbau untuk melakukan vaksinasi influenza di tengah lonjakan kasus secara nasional.
Menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Lanjut Usia Federal pada Rabu (7/5), tercatat 72.360 kasus influenza yang dikonfirmasi melalui laboratorium di Australia sejak awal 2025, termasuk 2.184 kasus sejak awal Mei.
Pada akhir Mei 2024, Australia telah melaporkan 73.639 kasus terkonfirmasi influenza. Negara tersebut melaporkan rekor kasus influenza tertinggi, yaitu 365.580 kasus, dengan lebih dari 1.000 kasus kematian.
Lonjakan kasus menjelang musim dingin di Australia telah mendorong otoritas medis untuk mengeluarkan peringatan mendesak agar warga Australia segera melakukan vaksinasi.
Max Mollenkopf, wakil ketua cabang Royal Australian College of General Practitioners yang mencakup Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT) dan Negara Bagian New South Wales, mengatakan hal tersebut merupakan awal yang "buruk" untuk tahun ini.
"Cukup mengkhawatirkan mengingat kami baru saja memasuki awal musim ini, dan cukup menakutkan untuk membayangkan apa yang dapat terjadi dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya kepada Australian Broadcasting Corporation.
Dia mengatakan bahwa ada tingkat "kelelahan vaksin" di kalangan masyarakat, tetapi otoritas medis berharap dapat meyakinkan kembali warga untuk melakukan vaksinasi.
Dari 72.360 kasus terkonfirmasi sejauh ini pada 2025, warga Australia berusia 0-4 dan 5-9 tahun merupakan kelompok usia yang paling terdampak, mencakup 22,7 persen dari total kasus.
Di bawah Program Imunisasi Nasional, vaksinasi influenza diberikan secara gratis bagi warga Australia yang berusia di bawah lima tahun, wanita hamil, warga pribumi Australia, dan warga berusia 65 tahun ke atas.
Pemerintah ACT pada Selasa (6/5) mengumumkan serangkaian klinik vaksinasi sementara (pop-up) gratis bagi anak-anak di seluruh Canberra dan daerah sekitarnya.
Kerryn Coleman, chief health officer ACT, mengatakan vaksinasi tahunan tersebut memberikan "perlindungan terbaik" untuk mencegah influenza.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra.
(XHTV)
Advertisement
