Jembatan tertinggi di dunia di Guizhou - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang paling maju di dunia yang mempunyai 1 miliar populasi penduduk dengan wilayah yang luas. Tiongkok pun tidak sedikit melakukan usaha untuk mengembangkan provinsi-provinsi yang terbelakang.
1) Provinsi Gansu Provinsi Gansu diapit dengan Dataran Tinggi Qinghai-Tibet yang dingin, dan Gurun Gobi yang gersang. Sulit untuk bercocok tanam di daerah seperti ini, bahkan jika dapat menanam gandum, harus berkendara selama 5 jam untuk menjualnya di kota terdekat. Hal ini membuat provinsi Gansu menjadi tertinggal. Dalam "Rencana Lima Tahun Ke-13" Tiongkok (2016-2020), banyak uang diinvestasikan dalam pembangunan jalan raya, kereta api dan jembatan di antara lembah-lembah ini. Alih-alih membangun jembatan 5 tingkat, pembangunan ini berencana membangun jembatan 50 tingkat untuk mengatasi kesulitan akses jalan provinsi Gansu. Dalam "Rencana Lima Tahun Ke-14" (2021-2025), pemerintah Tiongkok berjanji untuk mengizinkan setiap kota dan kabupaten di Provinsi Gansu untuk memiliki jalan raya dan kereta api berkecepatan tinggi. Dengan begitu petani lokal dapat mengangkut makanan mereka ke kota terdekat dengan lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah. Selain itu, banyak orang juga tidak tahu bahwa Gansu sangat maju dalam bidang energi terbarukan, dengan pembangkit listrik tenaga angin darat terbesar di dunia, ada banyak pembangkit listrik tenaga surya di Gansu.
2) Yunnan dan Guizhou Pergerakan lempeng telah menyebabkan anak benua Hindia "terus-menerus terjepit”, menghasilkan pegunungan yang tinggi serta sungai dan ngarai yang dalam di wilayah Yunnan-Guizhou. Orang-orang di sana hidup di sini dikelilingi mengalami kesulitan untuk mobilisasi, sebab pembangunan jalan sangat sulit dilakukan di tempat yang berliku-liku ini. Namun, pemerintah Tiongkok berusaha mendirikan jembatan yang menghubungkan gunung dengan gunung yang lainnya. Contohnya adalah Jembatan Beipanjiang ( 北盘江 大桥 ) di Guizhou yang menjadi jembatan tertinggi di dunia dan Jembatan Split ( 普利特大桥 ) di Yunnan menjadi jembatan tertinggi ketiga di dunia, hampir 100 jembatan tertinggi di dunia ada di Yunnan dan Guizhou. Yunnan dan Guizhou juga sangat maju dalam pembangkit tenaga air. Sebagian besar bendungan dan pembangkit listrik terbesar di dunia berlokasi di Yunnan dan Guizhou, 30% dari pembangkit tenaga air Tiongkok ada di sini. Karena sumber daya tenaga air yang melimpah, Guizhou telah menjadi pusat data terpenting di Tiongkok. Saat ini, banyak perusahaan IT telah mendirikan pusat data di Guizhou.
3) Guangxi Cabang-cabang sungai di Guangxi semuanya mengalir ke timur. Sungai-sungai ini membentuk muara dan kemudian berakhir di Laut Cina Selatan. Akibatnya, semua aktivitas pengiriman di Guangxi harus melewati Guangzhou dan Hong Kong. Hal ini menambah biaya besar untuk pengiriman internasional Guangxi dibandingkan dengan provinsi pesisir lainnya di Tiongkok, sehingga banyak perusahaan yang enggan berinvestasi di Guangxi. Dalam "Rencana Lima Tahun ke-13", Guangxi mengusulkan untuk membangun Kanal Pinglu sepanjang 20 kilometer antara Sungai Pingtang dan Sungai Qinjiang. Ketika selesai, itu akan menyelesaikan masalah biaya pengiriman yang tinggi di Guangxi dan akan sangat mendorong perkembangan ekonomi Guangxi.
Advertisement