Menteri Pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok merupakan negara yang cukup awal dapat mengendalikan pandemi dan dapat kembali beraktivitas normal. Sejak lebih dari sebulan yang lalu Tiongkok bahkan sudah membuka kembali sekolah di berbagai jenjang pendidikan. Pandemi COVID-19 di negara lain pun juga mulai membaik, dan mulai kembali memperbolehkan warganya untuk beraktivitas normal juga membuka sekolah, salah satunya adalah Prancis.
Sejak sekolah dan penitipan anak di Prancis dibuka pada Senin 11 Mei 2020, 1,4 juta anak kembali ke sekolah. Menurut laporan, terdapat 70 kasus positif tambahan yang terjadi pada lingkungan penitipan anak dan sekolah dasar di Prancis. Banyak taman kanak-kanak dan sekolah dasar ditutup kembali dalam seminggu setelah virus terdeteksi di kalangan anak-anak tersebut.
Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer mengatakan penutupan segera beberapa sekolah adalah sebuah gambaran nyata bahwa lembaga pendidikan mengikuti pedoman pengendalian dengan tepat. "Setelah pembukaan pertama, masih tetap diperlukan kewaspadaan," ujar Blanquer. Dia menambahkan bahwa kasus-kasus baru kemungkinan besar berasal dari luar sekolah.
Advertisement
