Tangkapan Layar Yin Xiatian menari di atas Tembok besar Cina - Image from tencent qq
Beijing, Bolong.id - Otoritas lokasi wisata warisan budaya Tiongkok, Tembok Besar ( 長城 ) pada Minggu (1/8/21) menyayangkan perilaku aktor Tiongkok, Yin Xiaotian menari di bibir dinding Tembok Besar yang direkam video, dan viral. Karena tindakan membahayakan itu dilarang.
Sebaliknya, Yin Xiaotian sebelumnya, mengatakan bahwa ia belum pernah berkomunikasi (minta izin) dengan Tembok Besar atas atraksi itu.
Dilansir dari Tencent QQ pada Minggu (1/8/21) Seorang netizen memposting video Yin Xiaotian dan beberapa temannya menari di Tembok Besar, Minggu (1/8/21).
Dalam gambar, Yin Xiaotian mengenakan kostum merah mencolok. Dia berdiri di dinding di tepi Tembok Besar dan menari. Adegan itu terlihat menakutkan, karena di belakangnya jurang.
Gerakan tarian Yin Xiaotian dan teman-temannya, atraktif, dan seandainya mereka jatuh ke jurang, sangat mungkin tewas. Menari hip-hop di tempat serius seperti Tembok Besar, juga perilaku tidak menghormati peninggalan sejarah.
Artis Media Sosial Tiongkok menuai kontroversi usai menari - Image from Tencent qq
Apalagi sebagai seorang publik figur, Yin Xiaotian melakukan perilaku yang berbahaya. Setelah itu, kemungkinan besar orang lain akan mengikutinya. Yin Xiaotian juga menari dengan hidupnya.
Dua hari setelah video itu terungkap, staf Tembok Besar juga menjawab bahwa Yin Xiaotian masuk pada malam hari bersama timnya. Menurut peraturan tempat wisata, tidak ada yang diizinkan menari di tepi Tembok Besar.
Kemudian, Yin Xiaotian meminta maaf atas kejadian ini: Saya melakukan hal yang salah untuk semua orang, dan berkata kepada semua orang di sini:
Maaf! ! Pada hari itu, saya dan teman saya pergi ke Tembok Besar untuk tur dan syuting, dan lompat ke atas tembok untuk sesaat, tetapi saya segera menyadari bahwa ini salah, dan segera turun. Tolong jangan meniru perilaku saya yang salah, patuhi peraturan manajemen, dan perhatikan keselamatan! Sekali lagi minta maaf kepada semua orang dan tempat wisata Tembok Besar! maaf! (*)
