Hangzhou, Bolong.id - Reza Alipour Shenazandifard dari Iran meraih medali emas Panjat Tebing Putra di Asian Games Hangzhou..
Dilansir dari Hangzhou2022.cn (04/10/2023). Sementara, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih emas Panjat Tebing Putri untuk Indonesia.
Lima tahun lalu di Jakarta, Shenazandifard mengalahkan Zhong Qixin dari China untuk merebut emas Asian Games pertama di nomor Panjat Tebing Putra.
Atlet berusia 29 tahun asal Iran ini tiba di Hangzhou sebagai atlet yang tidak diunggulkan, dengan pemegang rekor dunia Veddriq Leonardo dari Indonesia, runner-up Kejuaraan Dunia Long Jinbao dari China dan rekan satu timnya Wu Peng, pemenang Piala Dunia, dianggap sebagai favorit untuk meraih medali emas.
Namun Shenazandifard, yang nyaris tidak pernah naik podium di panggung internasional sejak tahun 2018, menunjukkan kestabilan dengan tidak melakukan kesalahan selama kompetisi berlangsung pada hari Selasa.
Dari babak kualifikasi hingga final besar, atlet Iran ini mencatatkan waktu 5.18 detik, 5.28 detik, 5.16 detik, 5.16 detik dan 5.30 detik. Ia mengejutkan Leonardo yang terpeleset di dinding di semifinal, dan mengambil keuntungan dari kesalahan Long di final besar untuk merebut emas.
"Selama lima tahun saya berlatih keras setiap hari. Saya kalah, kalah, kalah, tapi tetap berlatih dari pagi hingga malam. Saya terkadang menangis sendirian di malam hari, tapi saya tidak pernah menyerah," kata Shenazandifard.
Pemain veteran ini juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Zhong, pelatih tim China.
"Kakak Qixin, dia adalah legenda bagi saya, dia adalah saudara," kata sang juara bertahan.
Leonardo berhasil meraih perunggu setelah mengungguli Wu dengan catatan waktu 4,95 detik.
Di final putri, Dewi yang baru saja dinobatkan sebagai juara dunia bertemu dengan Deng Lijuan dari China, pemegang rekor Asia. Atlet Indonesia ini menang dengan catatan waktu 6,36 detik lebih cepat dari Deng yang mencatatkan waktu 6,43 detik, yang juga melampaui rekor sebelumnya yaitu 6,47 detik.
"Saya ingin berterima kasih kepada pelatih saya yang telah membantu saya meraih medali," kata Dewi yang berusia 22 tahun. "Saya rasa para atlet putri Tiongkok juga luar biasa. Kami sudah sering bertanding dengan mereka, kadang mereka menang, kadang kami yang menang. Hari ini saya melakukannya dengan lebih baik," tambahnya.
Rekan senegara Dewi, Rajiah Sallsabillah, meraih perunggu setelah mengalahkan Niu Di dari Tiongkok dalam waktu 6,87 detik.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
