Shanghai, Bolong.ID - Pameran Notre-Dame de Paris, Augmented Exhibition dimulai di Shanghai dalam bentuk Augmented Reality (AR). Atau teknologi gabungan secara real-time digital konten dengan dunia nyata.
Dilansir dari China Daily (12/12/2022) pameran di Museum Seni Jiushi di Bund 18 di Shanghai dari 2 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Diproduksi oleh Histovery start-up Prancis bekerja sama dengan institusi publik, yang bertanggung jawab atas konservasi dan pemulihan Notre-Dame de Paris.
Pameran dibuka dengan api dramatis tahun 2019 dan membawa pemirsa dalam perjalanan melalui 850 tahun katedral sejarah, dari peletakan batu pertama pada tahun 1165 hingga penobatan Napoleon dan pemugarannya saat ini.
Berbekal tablet HistoPad, pengunjung dapat memindai Portal Waktu di aula pameran untuk menemukan masa lalu struktur terkenal tersebut melalui rekonstruksi 3D, 11 model interaktif, dan 21 pengalaman tambahan.
Joan Valadou, konsul jenderal Prancis di Shanghai, berkata: "Notre-Dame de Paris bukan hanya simbol Prancis, tetapi juga ikon budaya bagi seluruh umat manusia. Pameran Shanghai menggarisbawahi perasaan cinta Tiongkok terhadap Notre-Dame."
Konsul Jenderal selanjutnya menyampaikan terima kasih kepada L'Oreal Group, sponsor dari augmented exhibition yang bertepatan dengan ulang tahun L'Oreal ke-25 di Tiongkok.
Valadou mencatat bahwa pameran tersebut juga menunjukkan "kontribusi tak tergoyahkan perusahaan kosmetik untuk pertukaran budaya antara Tiongkok dan Prancis".
Tur Notre-Dame de Paris, Augmented Exhibition akan menjangkau 12 kota di empat benua.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement