Kartu Yu-Gi-Oh dengan lapisan emas yang dilelang - Image from Red Star News
Bolong.id - Kartu Emas Naga Putih Mata Biru dari seri permainan Yu-Gi-Oh yang dulunya berharga 10.000 yuan dilelang hingga capai penawaran melebihi 87 juta yuan atau sekitar 194 miliar rupiah pada Senin (21/6/2021).
Merespon penawaran yang fantastis ini, Ali Judicial Auction, penyelenggara lelang tersebut justru menangguhkan pelelangan dengan alasan harga lelang sangat tidak konsisten dengan harga lelang yang sebenarnya sehingga memunculkan spekulasi penawaran penipuan.
Lalu, kartu apa sebenarnya yang ditawar dengan harga selangit ini?
Dilansir dari Red Star News pada Senin (21/6/2021), kartu ini adalah kartu Yu-Gi-Oh edisi ulang tahun ke-20 yang dibuat dengan emas murni. Kartu Yu-Gi-Oh ini dikembangkan oleh KONAMI, dan produksinya dibatasi hanya 500 set, masing-masing dengan nomor dan sertifikat unik dan harga resminya adalah 10.000 yuan (22 juta rupiah).
Menurut laporan media, nilai kartu ini diestimasi seharga antara 200.000 dan 300.000 yuan. Pemilik barang lelang adalah Zhang Yujie, seseorang yang terlibat kasus korupsi. Dia menggunakan pekerjaannya untuk menggelapkan uang hampir 70 juta yuan. Kartu ini kemudian disita oleh Pengadilan Rakyat Menengah Chuzhou.
Pada tanggal 1 Juni, kartu Yu-Gi-Oh dengan emas murni ini dilelang di situs lelang Alibaba. Pengadilan Rakyat Menengah Cuzhou mengadakan lelang dari pukul 4 sore pada 21 juni hingga pukul 4 sore pada 22 juni.
Informasi publik menunjukkan bahwa kartu Yu-Gi-Oh edisi spesial dengan nomor seri 12 ini adalah barang bekas dengan masa pakai yang tidak diketahui dan sudah lama tidak digunakan. Adapun menurut pernyataan resmi, keaslian merek sebenarnya belum diketahui dan hanya digunakan untuk referensi.
Menurut situs lelang Alibaba, 18.104 orang mendaftar untuk lelang ini, 76.716 orang mengatur pengingat, dan ada sebanyak 2.100.384 penonton. Setengah jam setelah pelelangan dimulai, harga penawaran kartu ini melebihi 60 juta yuan (sekitar 130 juta rupiah), dan jumlah penonton hampir 1,5 juta. 40 menit setelah pelelangan dimulai, harga penawaran kartu melebihi 87 juta yuan (sekitar 194 miliar rupiah).
Satu jam setelah dimulainya lelang, penangguhan lelang diumumkan dengan alasan bahwa harga lelang sangat tidak konsisten dari harga lelang yang sebenarnya. Harga penawaran kartu ini sebelum ditangguhkan ditetapkan pada 87.326.098 yuan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
