Lama Baca 3 Menit

Diyakini Dapat Tingkatkan Transaksi dan Investasi China-RI, Pengusaha Wajib Paham Local Currency Settlement

18 November 2021, 07:23 WIB

Diyakini Dapat Tingkatkan Transaksi dan
Investasi China-RI, Pengusaha Wajib Paham Local Currency Settlement-Image-1

Rupiah dan Yuan - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Lembaga Kerjasama Ekonomi dan Sosial Budaya Indonesia -Tiongkok (LIT) mendukung sepenuhnya implementasi Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan Tiongkok. Penerapan LCS antara Indonesia dan Tiongkok dinilai akan meningkatkan transaksi maupun investasi kedua belah negara.

"Transaksi bilateral selama ini senantiasa memakai mekanisme melalui konversi valuta USD, walaupun negara mitra  Local Currency Settlement (LCS) usaha mempunyai valutanya sendiri. Diharapkan adanya berbagai fasilitas dan regulasi serta teknis implementasi demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan hubungan perekonomian bilateral Tiongkok Indonesia," mengutip keterangan tertulis LIT, Rabu (17/11/2021).

Menurut LIT, meski telah diterapkan dua bulan lalu, masih banyak pengusaha di Indonesia yang belum paham terkait kebijakan LCS tersebut. Karenanya, LIT bekerja sama dengan Bank of China di Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan menyelenggarakan webinar mengenai penerapan LCS antara Indonesia dan Tiongkok.

Acara Webinar tersebut rencananya akan diselenggarakan pada 24 November 2021. Berbicara dalam webinar tersebut antara lain Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun, Ketua Umum Apindo Harjadi Sukamdani, eksekutif Bank of China serta eksekutif Bank Indonesia.

"Melihat bahwa LCS diharapkan bisa menunjang kelancaran transaksi CNY-IDR bagi para pengusaha, perlu pemahaman terhadap manfaat dalam menerapkan LCS bagi para Pengusaha, maka kami merencanakan untuk menyelenggarakan Webinar tentang LCS yang diperkirakan cukup praktis untuk sosialisasikan LCS bagi para pengusaha dan pihak yang berkepentingan," tulis keterangan LIT tersebut.

Webinar ini sendiri ditargetkan bisa diikuti para pengusaha Indonesia, pengusaha Tiongkok di Indonesia, para pengusaha dan calon investor, serta para pengusaha di negara ASEAN. Ruang lingkup pemaparan akan berkisar pada Dasar Regulasi Penerapan LCS, Teknis Pelaksanaan, dan pengalaman dari Bank of China cabang Jakarta selama 2 bulan implementasi LCS ini.