Lama Baca 6 Menit

Mengenal 'Kampung Muslim' di China

03 May 2022, 12:43 WIB

Mengenal 'Kampung Muslim' di China-Image-1

Potret muslim China - Image from rmol.id

Beijing, Bolong.id - "Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Tiongkok", hadits ini begitu populer. Bagi umat Muslim seantero dunia, Tiongkok dikenal sebagai negeri dengan penyebaran Islam dengan warisan budaya menggagumkan.

Dilansir dari Muslim In China, Islam masuk ke Tiongkok lewat jalur perdagangan darat dan laut pada pertengahan abad ke-7. Pedagang-pedagang Arab dan Persia menjalin hubungan dagang dengan penduduk Tiongkok lewat sebuah jalur, yang dikenal dengan Jalur Sutra. 

Sejak itulah Islam berkembang di beberapa kawasan di daratan Tiongkok. Seiring perkembangannya, sejarah Islam di Tiongkok tak lepas juga dari kepemimpinan Zheng He alias Laksamana Cheng Ho. 

Zheng dikenal sebagai Muslim taat yang hidup pada zaman Dinasti Ming (1371-1435). Cheng Ho adalah salah satu Muslim berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Tiongkok selanjutnya.

Namun seiring perjalanan waktu, penyebaran kaum Muslim di Tiongkok beberapa kali mendapat rintangan. Di antaranya karena kebijakan politik pemerintah Tiongkok. 

Karenanya, mereka selalu merasa menjadi kaum minoritas dengan ditandai munculnya beberapa komunitas yang hidup di sejumlah kawasan. Xijiang adalah kawasan provinsi yang paling banyak dihuni komunitas Muslim di Tiongkok.

Meski hidup sebagai kaum minoritas, komunitas Muslim di Tiongkok berhasil melestarikan budaya daerah dan peninggalan sejarah budaya Islam, seperti museum, istana, dan masjid. 

Lebih menarik lagi, di tempat mereka tinggal, ternyata terdapat sejumlah panorama alam yang indah dan menggagumkan. Tak mengherankan, sejumlah kawasan ini menjadi objek wisata andalan negeri Tiongkok sampai saat ini. Berikut di antaranya:

Urumqi

Urumqi dalam bahasa Mongol berarti 'padang rumput yang indah'. Urumqi adalah ibukota Provinsi Xijiang. Objek wisata budaya di kawasan ini di antaranya adalah Museum Xin Jian dan Masjid Yanghang alias Masjid Tartar. 

Urumqi kian menebar pesona dengan panorama Gunung Tianshan dan Danau Tiachi atau Danau Langit (Heavenly Lake), yang lokasinya berada di sekeliling pegunungan salju kebiru-biruan. 

Di Urumqi terdapat juga kampung Muslim Kazak Yurt, yang berlokasi di tengah padang rumput. Penduduk Kazak Yurt hidup dengan mendirikan rumah-rumah tenda.

Turpan

Turpan dikenal dengan pertunjukan seni nyanyian dan tarian Uygur yang dikelilingi pagar pohon anggur. Sedangkan tempat bersejarah, Turpan memiliki Masjid Su Gong Ta (Masjid Emin Minaret) --masjid terbesar di Provinsi Xian Jiang, dan sistem irigasi kuno di bawah tanah bernama Karez di kawasan Jiaohe. Di Turpan terdapat komunitas Muslim, yang dikenal dengan Muslim Uygur.

Dunhuang

Dunhuang adalah salah satu kawasan Jalur Sutra paling penting dalam penyebaran Islam ke Tiongkok. Dunhuang dikenal dengan letak geografisnya yang unik, di antara padang rumput dan kaki gunung yang indah.

Kashghar

Kawasan ini begitu kental dengan kehidupan dan adat istiadat komunitas Muslim Uigur. Maklum, Kashghar adalah wilayah tempat lahirnya Suku Uigur sejak 2.000 tahun lalu. Di Kashgar terdapat Masjid Id Kah yang disebut-sebut sebagai simbol Kashgar. 

Masjid yang dibangun tahun 1442. Selain Masjid Id Kah, di Kashgar terdapat juga Makam Putri Wangi, sebuah makam dengan arsitektur bergaya Islam. Konon disebut begitu karena di zaman Dinasti Qing pernah hidup putri bernama Iparhan, yang tubuhnya selalu harum bunga kurma.

Lanzhou

Lanzhou terletak di Provinsi Gansu. Populasi Muslim di kawasan ini cukup besar. Di sini terdapat masjid terbesar yang dinamakan Xiquan, yang dibangun dengan arsitektur bergaya Arab tradisional. Selain Xiquan, objek wisata lainya adalah Taman Roda Air dan Museum Gansu.

Linxia

Linxia disebut-sebut sebagai 'Makkah Kecil' negeri Tiongkok. Pasalnya, di sepanjang kaki gunung di kawasan ini terdapat banyak sekali kampung Muslim dengan ratusan sampai ribuan masjid yang dibangun dengan gaya perpaduan arstitektur Tiongkok dan Arab. Di Linxia terdapat komunitas Muslim bernama Madrassh.

Xining

Xining dibangun pada zaman Dinasti Han, dengan menampilkan ciri khas kekaisaran Tiongkok bagian Barat. Masjid yang paling terkenal di kawasan ini adalah Dongguan. Kawasan Xining dikenal juga dengan keindahan Danau Asin Qinghai seluas 4.400 meter persegi. Kawasan ini lebih banyak menampilkan padang rumput yang luas dengan domba-domba yang digembalakan.

Xian

Xian dikenal juga sebagai kawasan terakota. Pasalnya, di sini terdapat kumpulan patung tembikar prajurit seukuran manusia berikut kuda perangnya. Di Xian terdapat makam kaisar Qing Shi Huang (pendiri tembok besar Tiongkok). Di Xian hidup komunitas Muslim bernama Beiyuanmen. Komunitas ini kebanyakan bermatapencarian dengan berdagang atau membuka toko. Barang-barang yang dijualnya adalah barang antik, kaligrafi, dan lukisan.(*)