Proses penangkapan kelompok penipuan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Sichuan, Bolong.id – Setelah lebih dari 7 bulan penyelidikan, akhirnya polisi Sichuan menangkap 35 tersangka terkait kasus investasi sebuah film. Dalam kasus ini kelompok penipuan menggunakan jaringan komunikasi untuk mendapatkan uang korban, hingga saat ini total kerugian mencapai 20 juta yuan (Rp44,3 miliar).
Diketahui bahwa pada bulan September tahun lalu, cabang Anzhou di Mianyang, Sichuan menemukan bahwa sebuah perusahaan film dan televisi di Mianyang melakukan tindakan ilegal yang melanggar informasi pribadi warga. Karyawan perusahaan memperoleh informasi warga dalam jumlah besar melalui saluran ilegal.
Belakangan, para penyelidik menemukan bahwa personel perusahaan menipu kepercayaan korban dengan menambahkan teman WeChat dan cara lain, dan terus mendorong pihak lain untuk berinvestasi dalam produksi film dan televisi untuk menghasilkan uang.
Badan keamanan publik segera membuka kasus untuk melakukan investigasi, dan dengan cepat menangkap bukti relevan dari kegiatan ilegal dan kriminal perusahaan.
Polisi menemukan bahwa perusahaan film dan televisi di Mianyang, Sichuan diluncurkan oleh sebuah perusahaan film dan televisi di Provinsi Zhejiang.
Geng itu memiliki pembagian kerja yang jelas. Perusahaan di Mianyang, Sichuan bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi warga, dan kemudian menipu para korban.
Untuk mempercayai dan menipu sejumlah uang, perusahaan Zhejiang bertanggung jawab untuk memberikan informasi seperti kontrak palsu dan pemeran palsu terkait dengan investasi dalam karya film dan televisi.
Setelah rekening ilegal perusahaan Zhejiang menerima uang investasi yang ditransfer dari korban, uang tunai yang didapat adalah 50% uang dari perusahaan Mianyang. Sebuah jaringan kriminal di bawah jubah keabsahan dan melakukan kegiatan penipuan atas nama "berinvestasi dalam film dan televisi" secara bertahap.
Karena keseriusan kasus dan banyaknya orang yang terlibat dalam kasus ini, polisi Sichuan membentuk satuan tugas dan mengirim lima kelompok kerja ke Beijing, Zhejiang, Jiangsu, Shanxi, dan tempat-tempat lain untuk melakukan penyelidikan guna mengklarifikasi identitas dari tersangka.
Dengan bantuan kuat dari organ keamanan publik setempat, polisi yang berpartisipasi menghancurkan dua perusahaan film dan televisi dalam satu gerakan dan berhasil menangkap 35 tersangka.
Badan keamanan publik telah menemukan bahwa jumlah yang terlibat dalam kasus penipuan "investasi film dan televisi" mencapai 20,43 juta yuan (Rp45,2 miliar), dan korbannya sebagian besar adalah wanita paruh baya di banyak tempat di Tiongkok. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam persidangan lebih lanjut. (*)
