China Space Day - Image from Sohu
Beijing, Bolong.id - Sejak zaman kuno, orang Tiongkok menghargai impian "terbang ke langit". Pada 2016, Dewan Negara menyetujui penetapan China Space Day setiap 24 April.
Dilansir dari Sohu pada Sabtu (24/4/2021), penentuan China Space Day bertujuan mengenang sejarah. Untuk menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan berani berinovasi, sehingga mampu untuk mewujudkan Impian orang Tiongkok.
Dalam setahun terakhir, industri antariksa Tiongkok dapat dikatakan sangat berkembang mulai dari satelit Beidou, Tong dan proyek-proyek luar angkasa besar lainnya berhasil menyimpulkan bahwa sejumlah roket baru berhasil mencapai penerbangan pertama.
Pada tahun 2021, ada acara besar lain yang dinantikan, yaitu modul inti stasiun luar angkasa Tiongkok diperkirakan akan berhasil diluncurkan musim semi ini, yang akan menjadi "pertempuran pembuka" pembangunan stasiun luar angkasa Tiongkok.
Pengembangan stasiun luar angkasa Tiongkok
Stasiun luar angkasa berawak Tiongkok, yang disebut sebagai stasiun luar angkasa Tiongkok atau stasiun luar angkasa Tiangong, adalah sistem laboratorium ruang angkasa dengan karakteristik Tiongkok yang dirakit di orbit.
Yang Liwei - Image from Sohu
Pada tahun 1998, Tiongkok memilih astronot pertamanya, dan setelah lima tahun pelatihan, Yang Liwei menjadi orang Tiongkok pertama yang memasuki orbit di atas pesawat ruang angkasa Shenzhou V.
Pada tahun 2011, Tiongkok meluncurkan Tiangong-1, sebuah modul yang digunakan untuk menguji sistem stasiun luar angkasa di masa depan. Lima tahun kemudian, Tiangong-2 diluncurkan, dengan dua awak, ditempatkan di atas pesawat ruang angkasa selama 30 hari untuk melakukan eksperimen dan tes sistem.
Pada 20 Januari 2020, produk prototipe modul inti stasiun luar angkasa tiba dengan aman di Wenchang Space Launch Site untuk berpartisipasi dalam misi latihan lokasi peluncuran roket pembawa Long March V B, menandai awal misi konstruksi in-orbit stasiun luar angkasa Tiongkok.
Astronot China - Image from Sohu
Upaya para astronot yang tak terhitung jumlahnya telah meletakkan fondasi yang kuat untuk pembangunan stasiun luar angkasa Tiongkok, yang akan selesai sekitar tahun 2022 dengan total 12 misi yang direncanakan.
Stasiun Luar Angkasa Internasional dapat dinonaktifkan pada tahun 2024, ketika diharapkan menjadi satu-satunya stasiun ruang angkasa di orbit di dunia. (*)
