Video Peringatan Bahasa Mandarin ke-11 - Image from baidu
Jenewa, Bolong.id - Hari Bahasa Mandarin ke-11 dirayakan dengan festival melalui video untuk pertama kalinya pada hari Selasa (20/4). Peringatan ini diadakan pada tanggal 20 April setiap tahunnya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tema untuk acara tahun ini adalah "Musim Semi."
Dilansir dari 央视新闻 pada Selasa (20/4), sebagai salah satu dari enam bahasa resmi PBB, bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa tertua yang masih digunakan, sejak ribuan tahun yang lalu. Acara ini diselenggarakan bersama oleh Kantor PBB di Jenewa, Kedutaan Besar Tiongkok di kota itu, dan Grup Media Tiongkok.
"Orang Tiongkok memainkan peran penting dalam mempromosikan pertukaran dan komunikasi tentang negara-negara di dunia," Duta Besar Tiongkok untuk PBB di Jenewa, Chen Xu, mengatakan pada festival tersebut, "Karena semakin banyak teman asing mulai belajar bahasa Mandarin dan mendalami budaya Tiongkok, dunia akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Tiongkok".
Untuk memperingati hari bahasa Mandarin ini, otoritas terkait mengadakan perlombaan tentang Tiongkok yang berupa video. Dari 18 Maret hingga 15 April, acara ini mengumpulkan sekitar 340 karya video dari 27 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Jepang.
Dalam video perlombaan ada United Staf negara yang bekerja keras untuk belajar bahasa Mandarin, selebriti Internet asing yang populer di Internet dan menceritakan tentang Tiongkok modern, dan ada banyak teman dari berbagai negara yang menyukai bahasa budaya Tiongkok. Para pemenang dan karya dari kompetisi tersebut secara resmi diumumkan pada Selasa (20/4).
Pada tahun 1946, Perserikatan Bangsa-Bangsa mendaftarkan bahasa Mandarin sebagai salah satu bahasa resminya. Setelah Tiongkok memulihkan kedudukan hukumnya di PBB pada tahun 1971, status orang Tiongkok di PBB terus membaik, dan menjadi bahasa kerja Majelis Umum PBB pada tahun 1973.
Dengan peningkatan kekuatan ekonomi Tiongkok dan peningkatan berkelanjutan dari kekuatan nasional secara keseluruhan, bahasa Mandarin kini telah menjadi alat bahasa yang sangat diperlukan dalam pekerjaan sehari-hari PBB.
Hari Bahasa Mandarin ditetapkan oleh Departemen Informasi Publik PBB pada tahun 2010. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
