Lama Baca 3 Menit

Drama Populer “Reset” Ditonton 1 Miliar Kali

26 January 2022, 13:46 WIB

Drama Populer “Reset” Ditonton 1 Miliar Kali-Image-1

Still drama Reset - Image from Weibo

Bolong.id - Dua episode terakhir dari drama TV terpanas di Tiongkok, Reset (开端), akan dirilis malam ini di Tencent Video. Drama yang tayang perdana pada 11 Januari lalu ini, juga tersedia di YouTube, meskipun tertinggal beberapa episode.

Drama ini menampilkan aktor Zhao Jinmai (Angel Zhao) sebagai mahasiswa bernama Li Shiqing dan Bai Jingting sebagai pengembang game, Xiao Heyun.

Dilansir dari The Paper pada Rabu (26/1/2022), acara ini diadaptasi dari novel online dengan judul yang sama dan menceritakan kisah dua orang anak muda yang terjebak dalam lingkaran waktu di mana mereka mati dalam pengeboman bus berulang kali. 

Untuk menyelamatkan diri mereka sendiri dan orang lain di bus, Li dan Bai bekerja sama untuk mencoba menemukan bom dengan mengungkap petunjuk di setiap putaran.

Reset telah menerima banyak umpan balik positif sejak pemutaran perdana. Di Douban, situs ulasan pengguna, drama tersebut saat ini mendapat skor 8,2 dari 10, dengan lebih dari 281,300 suara.

Selain itu, pada 22 Januari, akun Weibo resmi Reset memposting bahwa drama tersebut telah ditonton lebih dari 1 miliar kali.

Demikian pula, di Weibo, tagar acara tersebut telah mengumpulkan lebih dari 1,5 miliar tampilan sejak dirilis 13 hari yang lalu.

Banyak penggemar menyukai drama ini karena plotnya yang menarik, yang kabarnya merupakan drama Tiongkok pertama yang menggunakan putaran waktu sebagai titik plot yang signifikan.

“Saya menonton delapan episode secara berlebihan. Pertunjukannya sangat menarik, ”tulis seorang pemirsa di Douban. “Ini menetapkan nada yang bagus untuk drama Tiongkok pada tahun 2022.”

Penggemar drama juga menghargai upaya drama ini untuk menceritakan potret kemiskinan di Tiongkok.

“Rumah tangga miskin tidak mampu membeli pembalut,” seorang pengguna Weibo memposting, “Reset melakukan pekerjaan yang baik dengan menggambarkan detail secara akurat, dan itulah sebabnya orang-orang relate dengan ceritanya.” (*)


Informasi Seputar Tiongkok