Robot Tikus SQuRo - Image from 大数据文摘
Beijing, Bolong.id - Tim peneliti dari Beijing Institute of Technology berhasil membuat robot tikus yang diklaim lebih taktis dibanding robot anjing. Robot ini dinamai SQuRo(Small-sized Quadrupped Robotic Rat).
Dilansir dari 大数据文摘 pada Minggu (24/4), Profesor Qing Shi dari Beijing Institute of Technology, mengatakan alasan timnya membuat robot tikus ini adalah, selama ini ada robot berkaki berukuran besar. Tidak mampu melewati area sempit.
Sebaliknya robot-robot lain yang ukurannya sangat kecil sering kali memiliki daya angkut yang rendah.
Profesor Qing Shi dan tim memutuskan untuk membuat sebuah robot biomimetika berukuran ideal yang mampu melakukan berbagai gerakan khusus.
Robot itu juga direkayasa sebaik mungkin agar bisa mengangkut berbagai benda yang diinginkan.
Menurut Prof Qing Shi, tikus merupakan hewan yang sangat ideal untuk ditiru gerakannya melalui biorobotika. Pasalnya selain ukurannya yang ideal, tikus juga lincah dan mampu melewati ruangan yang tajam dan sempit.
Ilustrasi gerakan robot tikus - Image from 大数据文摘
SQuRo kemudian diciptakan meniru berbagai gerakan yang ada di tikus. Robot ini diklaim mampu melakukan berbagai gerakan seperti jongkok-berdiri, berjalan, merangkak, dan berputar, dan bahkan dapat bangkit lagi setelah jatuh.
Awalnya, mereka membuat SQuRo dengan badan tikus dan kaki dari roda. Namun setelah berbagai percobaan, roda ternyata kurang efektif dan diganti dengan kaki-kaki yang justru mirip dengan tikus.
Selama uji lapangan, SQuRo mampu melewati lorong selebar 3,5 inci yang tidak beraturan, melintasi rintangan setinggi 1,1 inci, dan mendaki lereng 15 derajat.
SQuRo dapat bergerak dengan stabil bahkan setelah membawa beban yang setara dengan 91 persen dari beratnya sendiri, atau sekitar 200 gram. “Hal ini menunjukkan daya angkutnya yang unggul dibandingkan dengan robot berkaki empat berukuran kecil,” jelas Profesor Qing Shi.
Dari pengembangan itu, Profesor Qing Shi dan tim berharap robot tikus itu suatu hari nanti dapat digunakan untuk membantu misi pencarian dan penyelamatan.
"Kemampuan yang dimiliki SQuRo akan sangat memudahkan untuk bergerak dan melakukan berbagai tugas di ruangan yang sempit dan medan berat," pungkas Profesor Qing Shi. (*)
Advertisement