Beijing, Bolong.id - Tiongkok resmi meluncurkan dua satelit baru untuk Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3 (BDS-3) dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.
Dilansir dari 光明网 Kamis (19/09/24), kedua satelit, satelit ke-59 dan ke-60 dari keluarga BeiDou, diluncurkan pada pukul 9:14 pagi (Waktu Beijing) oleh roket pembawa Long March-3B dan tahap atas Yuanzheng-1 (Ekspedisi-1) yang terpasang pada roket pembawa.
Satelit-satelit ini merupakan kelompok kedua satelit orbit Bumi menengah (MEO) yang diluncurkan sejak BDS-3 secara resmi ditugaskan untuk menyediakan layanan navigasi satelit di seluruh dunia. Setelah memasuki orbit dan menyelesaikan uji coba di orbit, satelit-satelit ini akan dihubungkan ke sistem BDS.
Dibandingkan dengan kelompok satelit MEO sebelumnya, satelit baru ini dilengkapi dengan jam atom terintegrasi yang ditingkatkan dan terminal hubungan antar-satelit baru.
Mereka akan lebih meningkatkan keandalan sistem BDS-3 dan kinerja penentuan posisi, navigasi, dan pengaturan waktu (PNT), komunikasi pesan singkat global, dan layanan lainnya.
Satelit tersebut juga akan digunakan untuk pengujian teknologi baru untuk sistem BDS generasi berikutnya, menurut Kantor Navigasi Satelit China.
China akan mempercepat pembangunan dan pengembangan sistem BDS generasi berikutnya, dan meningkatkan penelitian teknis pada berbagai metode PNT yang tidak bergantung pada satelit, kata kantor tersebut.
Satelit dan wahana peluncur masing-masing dikembangkan oleh Akademi Inovasi Mikrosatelit di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan Akademi Teknologi Wahana Peluncur Tiongkok di bawah Perusahaan Sains dan Teknologi Dirgantara Tiongkok.
Peluncuran ini adalah misi ke-535 yang melibatkan roket pembawa seri Long March. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
