Beijing, Bolong.id - Provinsi Yunnan di Tiongkok Barat Daya mengizinkan pekerja perempuan untuk mengambil cuti selama siklus menstruasi. Sebanyak 20 wilayah di Tiongkok telah mengkampanyekan kebijakan mengambil cuti haid ini.
Dilansir dari 澎湃新闻 (05/11/24), kebijakan Provinsi Yunnan mulai berlaku bagi karyawan perempuan yang mengalami nyeri haid hebat dapat mengambil cuti satu hingga dua hari selama periode menstruasi mereka setelah diagnosis dikonfirmasi oleh lembaga medis atau perawatan kesehatan ibu dan anak, menurut pemerintah Yunnan.
Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Yunnan juga melarang pengusaha menugaskan karyawan perempuan untuk tugas-tugas yang secara hukum dibatasi selama menstruasi. Pengusaha dengan ketentuan tersebut dapat mendistribusikan tunjangan sanitasi tidak kurang dari 35 yuan ($5) per bulan atau nilai yang sesuai dari produk sanitasi kepada karyawan perempuan yang sedang bertugas.
Zhu Wei, wakil direktur Pusat Penelitian Hukum Komunikasi di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok, mengatakan kepada Global Times bahwa kebijakan cuti merupakan langkah proaktif dalam melindungi hak-hak buruh perempuan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
