Apakah Kamu Juga Menantikan Lagu Baru Jay Chou? - Image from pingwest.com
Beijing, Bolong.id - Jay Chou, penyanyi, komponis, aktor, sutradara, dan produser film asal Taiwan, segera merilis album. Itu membuat netizen Tiongkok tidak sabar. Mendesak agar segera diluncurkan.
Apa tanggapan Jay Chou? Dilansir dari chinanews.com pada Jumat (7/1/2022), ia membalas desakan kepo netizen, begini:
"Saya sendiri menantikannya, kapan akan dirilis, dan haruskah itu menjadi single atau album? Nada kedengaran agak manja, tetapi juga mendominasi. Tenang saja, kapan akan saya rilis, dan bagaimana saya akan rilis."
Jawaban itu membuat netizen semakin kepo. Menantikan albumnya beredar.
Terakhir kali Jay Chou merilis album pada 2016, sedangkan single terakhirnya adalah "Mojito" di dirilis Gala Festival Musim Semi 2021.
Fans Jay Chou, beragam usia. Ada, Lin Ziyang (林子祥) yang berusia 70 tahun, berkata: "Saya penggemar Jay Chou sejak 2003, ketika ia belum begitu terkenal."
Li Ziyang bercerita, pada 2003 ia pergi ke Shanghai, menonton suatu acara musik. Ketika ia ke toilet, tak sengaja melihat Jay Chou duduk bersama penyanyi lain. Di antaranya Nicholas Tse. Waktu itu Jay Chou belum terkenal.
Li Ziyang baru tahu bahwa Jay Chou penyanyi, setelah seorang reporter wanita mewawancarai Jay Chou, waktu itu. "Akhirnya ia jadi artis besar," ujar Li Ziyang.
Patty Hou, adalah satu-satunya mantan pacar yang diakui Jay Chou. Soal itu, Jay Chou pernah mengatakan: "Baik ibu dan nenek saya menyukai dia. Mengatakan bahwa dia (Patty Hou) memiliki temperamen seorang wanita Tiongkok klasik, tetapi Patty Hou mengatakan bahwa hal yang paling memberontak dalamhidupnya adalah saat jatuh cinta dengan saya."
Belakangan, Jay Chou merilis beberapa lagu satu demi satu, yang semuanya tampaknya terkait dengan si mantan pacar ini.
Arti lirik "Kamu bilang kamu akan menangis, bukan karena kamu peduli" dari lagu "The Longest Movie" " ; "Tidak bahagia ketika kamu pergi, beberapa cinta hanya diberikan sampai benar-benar menyakitkan" dari lagu "The Promised Love"
Dikatakan bahwa ketika Patty Hou dan Jay Chou jatuh cinta, mereka menulis apa yang ingin mereka katakan di kartu ketika mereka tidak bisa bertemu; dan juga lirik, begini:
"Bahkan jika kamu melepaskan, Tapi tolong jangan sita cintaku" dari lagu "Rainbow". Lagu Jay Chou sangat gamblang, dan pahlawan wanitanya adalah mantan pacar yang selalu bermartabat.
Perasaan Jay Chou sama seperti lagunya, tenang, dan tercermin dalam ciptaan, mereka hanya sedikit sedih, tetapi kebanyakan dari mereka hangat dan indah. Tingkat menengah tepat, dan melodinya menarik, jadi orang-orang menerimanya Dan seperti "Zhou's Love Song".
Semua orang menunggu lagu baru Jay Chou, apa yang mereka tunggu? Di satu sisi, alangkah malunya terciptanya lagu-lagu populer saat ini. Kalau tidak, jika ada lagu baru, siapa yang tidak terburu-buru, dan harus bertanya lagu mana yang akan diputar terlebih dahulu?
Di sisi lain, Jay Chou lah yang menunggu. Baik dia yang mempromosikan di kehidupannya atau karir, dia gigih dan berdedikasi. Lagu-lagunya hangat dan tegang, dan seiring bertambahnya usia, ciptaannya semakin banyak lebih bebas. Mungkin kedepannya akan lebih seru. (*)
