Lama Baca 3 Menit

Beijing-Shanghai Periksa Pabrik Kimia Pasca Kebakaran

20 June 2022, 16:20 WIB

Beijing-Shanghai Periksa Pabrik Kimia Pasca Kebakaran-Image-1

Kebakaran di Pabrik Etilena Glikol Shanghai - Image from Global Times

Beijing, Bolong.id - Otoritas Beijing dan Shanghai memeriksa sistem pemadam kebakaran semua perusahaan kimia di sana. Setelah kebakaran di Sinopec Shanghai Petrochemical Company,

Dilansir dari Global Times pada Minggu (19/6/22), kebakaran di Sinopec Shanghai Petrochemical Company terjadi Sabtu (18/6/2022) pagi. Seorang tewas.

Ledakan diikuti oleh bau menyengat, sebelum seluruh pabrik dilalap api, kata media lokal mengutip penduduk di dekatnya.

Sinopec Shanghai Petrochemical Company pada hari Minggu menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran dan menyatakan simpati yang mendalam kepada yang terluka dan keluarga para korban, karena pekerjaan pembersihan sedang berlangsung.

Inspeksi terutama melibatkan produsen bahan kimia berbahaya, depot minyak, pompa bensin di area utama, perusahaan kimia, produsen farmasi dan operator lain dengan fasilitas penyimpanan, kata otoritas darurat Beijing dalam sebuah pernyataan.

Baik Beijing dan Shanghai memfokuskan inspeksi mereka pada penanganan bahan kimia berbahaya yang aman, penerapan sistem manajemen, pemeliharaan fasilitas keselamatan dan mekanisme pencegahan risiko, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Selain itu, cuaca ekstrem seperti suhu tinggi, hujan lebat, dan kilat lebih mungkin terjadi selama musim banjir saat ini, dan Shanghai menghadapi risiko topan, yang dapat berdampak buruk pada pengoperasian pabrik kimia, serta produksi dan penyimpanan bahan kimia. bahan kimia berbahaya.

Otoritas darurat akan fokus pada penanganan perusahaan dan institusi kimia dalam situasi darurat, terutama pendidikan dan pelatihan keselamatan untuk kepala sekolah dan posisi kunci.

Tindakan akan diambil untuk memastikan perbaikan risiko keselamatan yang teridentifikasi, dan inspektur akan menangguhkan produksi atau menutup perusahaan sesuai dengan hukum jika masalah yang diidentifikasi tidak dapat segera diperbaiki untuk memperkuat pengawasan keselamatan perusahaan kimia berbahaya secara efektif dan secara tegas mencegah terjadinya kecelakaan, kata otoritas setempat dalam pemberitahuan tersebut.

Tidak ada kontaminasi lingkungan sekitar yang ditemukan dan perusahaan sedang menilai dampak kecelakaan pada produksi dan operasinya, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Shanghai Petrochemical pada hari Minggu.

Unit etilen glikol No.1 perusahaan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 255.000 ton, dan unit tersebut dapat mengalihkan produksi produk etilen glikol dan etilen oksida sesuai dengan kondisi pasar. Pendapatan penjualan produk-produk tersebut menyumbang 1,16% terhadap pendapatan usaha perseroan pada 2021. (*)