Lama Baca 3 Menit

China-Swedia Perlu Kerjasama 5G dan 6G

09 June 2022, 15:00 WIB

China-Swedia Perlu Kerjasama 5G dan 6G-Image-1

Duta Besar Tiongkok untuk Swedia Cui Aimin bertemu dengan Börje Ekholm - Image from Global Times

Beijing, Bolong.id - Duta Besar Tiongkok untuk Swedia, Cui Aimin mengatakan pada Selasa (8/6/2022), diharapkan Tiongkok bekerjasama dengan Swedia bidang teknologi 5G dan 6G.

Dilansir dari Global Times Rabu (8/6/22), Cui mengatakan itu saat diundang mengunjungi kantor pusat Ericsson di Stockholm, dan bertemu dengan Börje Ekholm, Presiden dan CEO Grup Ericsson.

Cui Aimin dan Börje Ekholm bertukar pandangan tentang kerjasama praktis di bidang informasi dan komunikasi.

Ekholm mengatakan Ericsson sangat mementingkan pasar Tiongkok dan akan terus memperdalam keterlibatan di negara itu.

Ericsson akan berbagi peluang besar perkembangan Tiongkok, dan bekerja dengan perusahaan Tiongkok seperti Huawei untuk mempromosikan penyatuan standar informasi dan komunikasi global, kata Ekholm.

Ekholm mencatat bahwa selama dua dekade terakhir, Tiongkok telah membuat prestasi besar di bidang infrastruktur komunikasi, inovasi teknologi dan kecerdasan buatan dan memimpin pengembangan industri informasi dan komunikasi global, yang semakin memperkuat kepercayaan perusahaan dalam bekerja sama dengan Tiongkok.

Ericsson adalah salah satu pemasok peralatan komunikasi seluler terbesar di dunia dan menguasai 58 persen pasar 5G global.

Saat ini memiliki sekitar 13.000 karyawan di Tiongkok, di mana ia juga memiliki pusat R&D terbesar di luar Swedia, dengan investasi tahunan lebih dari 3 miliar yuan (sekitar 6.5 triliun rupiah).

Cui menunjukkan bahwa Tiongkok dan Swedia memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi dan perdagangan dan berbagi ekonomi yang saling melengkapi.

Ukuran pasar Tiongkok yang besar, keunggulan dalam informasi dan komunikasi, logistik dan infrastruktur dapat memberikan landasan yang kokoh bagi perusahaan Swedia termasuk Ericsson untuk berkembang di Tiongkok sementara teknologi komunikasi dan pengalaman manajemen Swedia yang canggih juga dapat membantu meningkatkan efisiensi teknologi informasi dan komunikasi Tiongkok. (*)