Ilustrasi Suntikan - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Pada Jumat sore kemarin, Mekanisme Pencegahan dan Pengendalian Bersama Dewan Negara mengadakan konferensi pers.
Dilansir dari CCTV pada Jumat (11/6/2021), Feng Zijian, seorang peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan bahwa kemampuan penularan dari mutasi COVID-19 paling awal yang ditemukan di India meningkat secara signifikan, dan masa inkubasinya dipersingkat.
Hanya dalam sepuluh hari, kecepatan penularan virus semakin cepat, dan meningkat secara signifikan.
Feng Zijian menjelaskan, penelitian telah menunjukkan bahwa virus baru memiliki fenomena kekebalan tertentu. Tetapi beberapa vaksin yang ada masih memiliki efek perlindungan yang cukup besar pada virus ini.
Dari kasus yang telah dikonfirmasi pada situasi pandemi di Guangdong, proporsi orang yang belum divaksinasi lebih tinggi daripada mereka yang telah divaksinasi, menunjukkan bahwa vaksin masih memiliki efek perlindungan setelah vaksinasi.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement