Milos Vystrcil - Image from CGTN
Ceko, Bolong.id - Ketua Senat Ceko, Milos Vystrcil dijadwalkan akan mengunjungi pulau Taiwan mulai Minggu (30/8/2020), CGTN melaporkan. Sebuah langkah yang dapat merusak hubungan antara Tiongkok dan Republik Ceko.
Vystrcil akan memimpin delegasi sekitar 90 orang, termasuk Walikota Praha Zdenek Hrib, untuk mengunjungi pulau itu dari 30 Agustus 2020 hingga 4 September 2020 dengan sebuah misi perdagangan.
Duta Besar Tiongkok untuk Republik Ceko, Zhang Jianmin telah memperingatkan kemungkinan konsekuensi akibat perjalanan tersebut.
Hubungan Tiongkok-Ceko telah ditentang oleh politisi tertentu yang melanggar prinsip satu Tiongkok dan aturan internasional, kata Zhang dalam wawancara dengan surat kabar lokal Halo noviny. Perilaku seperti itu mengorbankan kepentingan perusahaan dan orang Ceko, dan merusak kerja sama pragmatis antara kedua pihak, tambahnya.
Tiongkok telah berulang kali mengatakan bahwa pihaknya menentang negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik formal yang melakukan pertukaran resmi dengan wilayah Taiwan.
BACA JUGA
Namun, dalam wawancara tersebut, Zhang menyoroti prospek kerja sama yang lebih besar antara Tiongkok dan Republik Ceko. Dia mengatakan nada utama hubungan bilateral adalah kerja sama yang bersahabat, dan hubungan yang baik menguntungkan kedua negara serta masyarakat dari kedua belah pihak.
Republik Rakyat Tiongkok membangun hubungan diplomatik dengan Republik Ceko pada tahun 1993 setelah kemerdekaannya, dan hubungan bilateral berkembang pesat sejak saat itu. Para pemimpin kedua negara sepakat untuk membangun kemitraan strategis pada 2016.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Republik Ceko di luar Uni Eropa. Pada 2019, volume perdagangan bilateral mencapai US$17,6 miliar atau sekitar Rp255,8 triliun, mewakili peningkatan 7,9 persen YoY.
Kantor kepresidenan Republik Ceko juga menyuarakan penentangan atas perjalanan tersebut. Jiri Ovcacek, juru bicara kepresidenan, men-tweet bahwa kunjungan itu "tidak direkomendasikan" oleh Presiden Ceko Milos Zeman.