Acara tahunan pada edisi kedua ini berlangsung dari 26 Juli hinngga 6 Agustus 2020 - Image from CGTN
Gansu, Bolong.id - Bayangkan, indahnya langit dipenuhi balon udara. Itu ada di festival balon udara di
Taman Nasional Zhangye, Taman Bumi Global UNESCO di Provinsi Gansu, Tiongkok Barat Laut. Lokasinya di pegunungan.
Acara yang berlangsung selama 12 hari dan berakhir 6 Agustus 2020 menampilkan 100 balon warna-warni melayang di langit Danxia.
"Saya datang ke sini demi bergabung dalam festival balon udara panas dengan keluarga saya. Saya dapat merasakan atmosfir yang hidup di sini. Bentang alam Danxia sangat spektakuler, seperti yang saya bayangkan," kata Zhu Xun, seorang pengunjung muda.
Daerah bentang alam Danxia memiliki pegunungan berwarna-warni yang spektakuler dari formasi batuan dengan warna campuran merah, kuning, biru, putih dan hijau yang meliputi area seluas sekitar 50 kilometer persegi (19 mil persegi).
Sebuah mahakarya alam, bentang alam ini dijuluki "palet terjungkil dari surga."
Sebuah mahakarya alam, "palet terjungkil dari surga." - Image from CGTN
Bagi banyak orang, balon berukuran ‘gajah’ ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk melihat karya alam dari sudut yang berbeda, tetapi juga menghidupkan fantasi anak-anak.
“Kami semua bermimpi terbang ketika kami masih kecil. Sekarang, balon udara ini membuat impian kami menjadi kenyataan,” kata Li Zhifu, pengunjung lainnya.
"Kami dapat memiliki pemandangan udara yang menakjubkan dan pemahaman yang lebih baik tentang bentuk lahan Danxia yang berwarna-warni dari balon."
Taman Geografis Bentuk Lahan Zhangye Danxia Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO 2009 - Image from CGTN
Selain menerbangkan balon udara, pengunjung juga dapat menikmati Flying Apsaras, pertunjukan yang didasarkan pada lukisan dinding Dunhuang - juga terletak di Gansu - dan mitos yang mengelilinginya, serta berbagai kesenian dan pertunjukan rakyat.
Festival ini juga menampilkan kompetisi video dan foto di bentang alam taman bumi Danxia.
Taman Geografis Bentuk Lahan Zhangye Danxia yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2009, telah menjadi tujuan wisata yang sangat populer. (*)
