Fabrizio Hochschild Drummond - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
New York, Bolong.id - Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Tiongkok telah memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dan stabilitas dunia, terutama dalam pemeliharaan perdamaian dan pengentasan kemiskinan.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Fabrizio Hochschild Drummond, Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada peringatan 75 tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa, mencatat bahwa Tiongkok adalah penyumbang keuangan terbesar kedua untuk operasi penjaga perdamaian PBB dan negara penyumbang pasukan terbesar di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
"Tiongkok telah menunjukkan komitmen yang sangat penting untuk menjaga perdamaian," katanya.
Sebagai negara berkembang terbesar di dunia, Tiongkok membayar 15 persen dari anggaran pemeliharaan perdamaian PBB dan 12 persen dari anggaran reguler PBB, menjadikannya penyumbang terbesar kedua setelah Amerika Serikat.
Saat ini, Tiongkok memiliki lebih dari 2.500 penjaga perdamaian yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian PBB, lebih banyak daripada anggota tetap Dewan Keamanan lainnya.
China memimpin dalam penjaga perdamaian PBB - Image from CGTN
Hochschild juga menyoroti pencapaian Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan.
"Keberhasilan nasional Tiongkok sendiri dalam mengurangi kemiskinan menyumbang bagian yang sangat besar dari pengentasan kemiskinan global selama beberapa dekade terakhir," katanya.
"Saya pikir banyak yang bisa dipelajari dari apa yang dicapai oleh Tiongkok," tambahnya. "Dan saya pikir banyak negara lain mencoba untuk belajar."
Dalam tujuh dekade terakhir, Tiongkok telah berhasil mengangkat 850 juta orang keluar dari kemiskinan, yang menyumbang lebih dari 70 persen pengentasan kemiskinan global. Pada akhir 2019, jumlah orang miskin di pedesaan Tiongkok turun menjadi 5,51 juta dari 98,99 juta pada 2012.
Selain itu, Tiongkok sedang dalam upaya untuk memberantas kemiskinan ekstrem di seluruh negeri pada 2020, yang akan menjadikan negara itu yang pertama di dunia yang mengakhiri kemiskinan absolut.
Kontribusi Tiongkok untuk pengentasan kemiskinan - Image from CGTN
Hochschild, warga negara Chili, menjabat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal untuk koordinasi strategis di kantor eksekutif ketua PBB dari 2017 hingga 2019.
Tahun ini menandai peringatan 75 tahun berdirinya PBB. Organisasi itu akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum untuk memperingati hari jadi pada Senin (21/9/20) dengan partisipasi para kepala negara dan pemerintahan, seperti dilansir dari CGTN. (*)
Advertisement