Lama Baca 4 Menit

Apa Penyebab Terjadinya Ketegangan di Perbatasan Tiongkok dan India yang Makin Memanas?

02 June 2020, 21:22 WIB

Apa Penyebab Terjadinya Ketegangan di Perbatasan Tiongkok dan India yang Makin Memanas?-Image-1

Tiongkok-India Terus Memanas - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Ketegangan antara Tiongkok dan India di perbatasan pegunungan Himalaya belakangan ini semakin meningkat di tengah pandemi dan konflik antara Tiongkok-AS. Pada tanggal 5 Mei 2020 lalu, sekitar 250 tentara Tiongkok dan India terlibat bentrok yang menyebabkan 100 tentara di kedua negara tersebut terluka karena lemparan batu. Dalam beberapa pekan terakhir, sebanyak 5.000 pasukan Tiongkok dikerahkan di beberapa lokasi di Ladakh timur, termasuk Danau Pangong dan Lembah Galwan.

Sejauh ini, belum ada rincian terkait penyebab perselisihan Tiongkok-India ini terjadi. Namun, bentrok yang terjadi lebih dari tiga minggu lalu tersebut di wilayah Ladakh utara dan dekat Naku La di sepanjang perbatasan Sikkim, telah berubah menjadi zona militer yang menegangkan. Para pakar menilai bahwa bentrokan terbaru ini merupakan yang paling serius sejak insiden konflik 2017 lalu terjadi di Doklam.

Melansir laman internasional kontan.co.id, surat kabar The Indian Express pada hari Jumat (29/05) melaporkan bahwa pasukan Tiongkok telah membangun infrastruktur sementara di sisi perbatasannya dan mengerahkan sekitar 16 tank, sejumlah kendaraan tempur infanteri, dan mesin excavator, berdasarkan gambar yang ditangkap oleh satelit militer India. Sementara seorang pejabat senior militer India mengatakan bahwa kekuatan Angkatan Darat India di wilayah tersebut jauh lebih baik daripada Tiongkok, dikutip dari Press Trust of India.

Bentrok terbaru yang terjadi ini nampaknya sebagai bentuk pembalasan atas konflik yang terjadi pada tahun 2017 di dataran tinggi Doklam, sebuah persimpangan antara Sikkim, Tibet, dan Bhutan. Dimana pada saat itu, India mengerahkan pasukannya ke Bhutan, lantaran India keberatan dengan Tiongkok yang membangun jalan di wilayah yang diklaim oleh Bhutan. Dalam waktu enam bulan saja, media India telah melaporkan bahwa Beijing telah membangun kompleks militer permanen di sana. Hal tersebut adalah tanggapan atas keputusan India karena telah meningkatkan infrastruktur dengan membangun jembatan di dekat perbatasan di Ladakh, yang tampaknya membuat marah Beijing. Selain itu, bentrok terbaru ini juga dikaitkan sebagai tanggapan Tiongkok yang tidak senang ketika India melarang semua ekspor peralatan medis dan APD untuk menopang sahamnya pada awal pandemi COVID-19 terjadi.

Tiongkok mengatakan bahwa situasi saat ini masih stabil dan dapat dikendalikan, namun ketegangan masih terlihat di wilayah perbatasan dalam beberapa tahun terakhir ini. Jika konflik di perbatasan ini terus dibiarkan berlarut-larut dengan kedua belah pihak menolak untuk mundur guna meredakan ketegangan, para analis menilai Beijing berisiko mendorong New Delhi kepada kubu AS, seperti pertikaian yang terjadi di Doklam tiga tahun lalu.*

Sumber: internasional.kontan.co.id dan bbc.com