Alipay Keluarkan Puluhan Miliar Kupon Konsumen Nasional - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Alipay akan mengeluarkan kupon Konsumen secara nasional, selama 17 hari berturut-turut, mulai tanggal 1 Juli 2020. Hal ini diumumkan pada hari Senin kemarin (15/6/2020). Total subsidi kupon yang dikeluarkan kali ini mencapai 10 miliar yuan atau sekitar 20 triliun rupiah. Hal ini merupakan aksi pertama kupon konsumen nasional yang mendukung penggunaan secara nasional. Setelah sebelumnya lebih dari 100 kota di Tiongkok mengeluarkan kupon konsumen lokal. Pada hari yang sama, Alipay juga mengumumkan untuk pendaftaran pedagang sudah mulai dibuka.
Dalam pengumuman itu, dilaporkan bahwa pedagang di seluruh Tiongkok hanya perlu mencari ‘pendaftaran kupon konsumen’ di Alipay dan mereka dapat menyelesaikan verifikasi kupon konsumen pada bulan Juli setelah pendaftaran. “Setiap toko di Tiongkok bahkan toko kecil sekali pun dapat mendaftar dan langkah-langkahnya sangat sederhana, cukup isi nama toko, industri, dan alamat bisnis,” kata Chen Guanhua (陈冠华), Manajer Produk Konsumen Alipay, seperti dilansir dari baijiahao.baidu.com.
Kupon konsumen memiliki efek ganda mendorong permintaan domestik dan ekonomi toko kecil. Sebuah data penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa untuk setiap 1 yuan (2 ribu rupiah) kupon konsumen Alipay yang dikeluarkan dapat meningkatkan konsumen sebesar 8 yuan (16 ribu rupiah). Untuk toko kecil yang mendukung kupon konsumen, pendapatan mereka meningkat 73,4% dari minggu sebelum penerbitan kupon konsumen. Selama dua sesi, beberapa perwakilan menyarankan bahwa kupon konsumen harus menjadi kebijakan jangka panjang dan berpihak ke toko-toko kecil.
Kali ini, Alipay di satu sisi mengurangi ambang batas untuk mendukung pengurangan penuh hingga minimum 10 yuan (20 ribu rupiah) dapat dikurangi 2 yuan (4 ribu rupiah), sehingga toko juga dapat menggunakannya. Di sisi lain,strategi ini telah membuat toko untuk mengeluarkan kupon ekstra sendiri. Semuanya, dapat membantu digitalisasi dan pemulihan penjualan toko-toko kecil.
Melansir laman tech.ifeng.com, data menunjukkan bahwa dampak pandemi telah melahirkan sejumlah besar transformasi digital toko-toko kecil, seperti akses ke takeaways untuk memperluas aliran pelanggan, membuka pinjaman tanpa kontak, dan mendukung verifikasi kupon konsumen. Saat ini, ada 12 juta toko kecil di Tiongkok yang telah mencapai pertumbuhan selama satu tahun dalam pendapatan selama satu minggu.*
Advertisement