ilmuwan - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Bolong.id, Beijing – Proporsi ilmuwan Tiongkok sekarang mencapai rekor tertinggi dalam daftar ilmuwan termuda. Lima akademisi dari beberapa universitas paling bergengsi di Tiongkok dan satu yang berbasis di Amerika Serikat terdiri dari enam ilmuwan Tiongkok, yang dicantumkan dalam daftar 25 ilmuwan termuda di Forum Ekonomi Dunia (世界经济论坛) tahun ini, yang berada di garis depan atas prestasi mereka akan penemuan ilmiah. Setiap tahunnya, Forum Ekonomi Dunia (世界经济论坛) menyusun daftar ilmuan muda di seluruh dunia sejak tahun 2014, seperti yang dilansir dari South China Morning Post.
Menurut Forum Ekonomi Dunia (世界经济论坛), daftar ilmuwan tahun ini dirilis di tengah-tengah COVID-19, ketika kebutuhan akan ilmu pengetahuan untuk menguji, memprediksi, dan menjelaskan bagaimana berbagai fenomena penyakit ini dapat mempengaruhi manusia dan ekologinya lebih besar dari sebelumnya. Di antara ilmuwan muda Tiongkok yang dipilih ada tiga peneliti yang bekerja di bidang perawatan kesehatan yaitu: Gao Wei (高伟) dari Institut Teknologi California yang telah berhasil mengembangkan biosensor yang dapat dipasang di kulit dan dapat dipakai secara langsung, lalu ada Wu Dan (吴丹) dari Universitas Zhejiang (浙江大学), yang sedang mengembangkan teknik MRI untuk dapat deteksi tumor dan stroke secara lebih cepat dan memantau perkembangan otak janin, serta Yi Li (伊丽) dari Universitas Peking (北京大学), yang melakukan penelitian terhadap gangguan sosial-komunikatif pada anak-anak dengan autisme, untuk mengembangkan proses screening dengan diagnosis yang akurat.
Para ilmuwan muda Tiongkok lainnya ada juga di bidang pakar keamanan siber, Shi Ling (史玲), dari Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (香港科技大学), Ying Xu (徐莹), seorang peneliti Akademi Sains Tiongkok (中国科学院研) yang berfokus pada sektor teknologi GPS Tiongkok, Beidou Navigation Satellite System, dan Meng Ke (孟柯), seorang asisten profesor Universitas Tsinghua (清华大学), yang sedang mempelajari dampak ekonomi dari populasi berumur lanjut dan penurunan tingkat populasi manusia.
Di antara daftar 25 ilmuwan muda Forum Ekonomi Dunia tahun 2020 ini, 8 dari Eropa, 7 dari Asia, 6 dari Amerika, 2 dari Afrika Selatan, dan 2 lagi dari Timur Tengah. Daftar tahun ini didominasi oleh ilmuwan-ilmuwan Tiongkok. Pencapaian tersebut merupakan bagian dari himbauan Presiden Tiongkok Xi Jinping (习近平) yang ingin agar ada peningkatan kemandirian dan inovasi di Tiongkok. Meskipun Indonesia belum masuk ke dalam daftar itu, para ilmuwan di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan juga penemuan teknologi yang dapat membantu tenaga kesehatan dalam memerangi COVID-19 di Indonesia.
