Bendera China-Jepang - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Bolong.id - Tiongkok dan Jepang telah sepakat untuk mengelola perbedaan mereka dengan baik melalui dialog dan secara pragmatis mempromosikan kerja sama dalam urusan maritim, menjadikan Laut Tiongkok Timur sebagai lautan perdamaian, kerja sama, dan persahabatan.
Kesepakatan tersebut dicapai pada putaran ke-12 konsultasi tingkat tinggi tentang urusan maritim yang diadakan antara kedua negara melalui tautan video pada hari Rabu. Berdasarkan pertemuan para ketua delegasi pada 20 Januari, pada putaran konsultasi ini dilakukan rapat paripurna untuk mekanisme konsultasi dan tiga pertemuan kelompok kerja bidang pertahanan maritim, penegakan hukum dan keamanan maritim, serta ekonomi kelautan. Dilansir dari Xinhua, Kamis (04/02/2021)
Menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Timur, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan tahunan dan khusus untuk mekanisme hubungan maritim dan udara sektor pertahanan sesegera mungkin, mempercepat pembangunan saluran telepon langsung di bawah mekanisme tersebut, dan memperkuat manajemen dan pengendalian krisis untuk mencegah kejadian tak terduga.
Tiongkok dan Jepang mencapai pengambilan keputusan tentang kerja sama pencarian maritim antara Pusat Pencarian dan Penyelamatan Maritim Tiongkok dan Penjaga Pantai Jepang, memerangi kejahatan maritim dan mempromosikan pertukaran antara petugas penegak hukum.
Kedua belah pihak sepakat untuk mempromosikan pertukaran tentang perlindungan lingkungan laut dan untuk lebih memperkuat kerja sama dalam pencegahan dan pengendalian limbah plastik laut.
Mereka juga sepakat untuk melakukan pertukaran antara personel maritim dari kedua kementerian luar negeri, mempromosikan pertukaran antara pejabat muda, dan pertukaran dukungan dan kerja sama serta institusi akademik dan pendidikan.
Kedua belah pihak berjanji untuk bekerja sama lebih lanjut dalam memerangi penangkapan ikan ilegal, mempromosikan pengelolaan sumber daya belut dan melestarikan sumber daya perikanan di Pasifik Utara.
Mereka juga bertukar pandangan tentang sumber daya dan energi laut, pengolahan air limbah di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi Jepang, ilmu dan teknologi kelautan, dan kerja sama industri kelautan.
Mereka pada prinsipnya sepakat untuk mengadakan putaran ke-13 konsultasi tingkat tinggi di bidang kelautan akhir tahun ini
Agi widjaya/Penerjemah
Advertisement